Temuan ilmuwan di Maros Sulsel, wanita Toalean 7.200 tahun lalu ini memiliki garis keturunan 'Alien'?

- 27 Agustus 2021, 03:40 WIB
Ilustrasi:Temuan ilmuwan di Maros Sulsel, wanita Toalean 7.200 tahun lalu ini memiliki garis keturunan 'Alien'?
Ilustrasi:Temuan ilmuwan di Maros Sulsel, wanita Toalean 7.200 tahun lalu ini memiliki garis keturunan 'Alien'? /Pixabay

Dia mengatakan fosil itu kemungkinan besar dikubur di gua itu sekitar 7.200 tahun lampau.

Sementara itu, Cosimo Posth, profesor di Senckenberg Center for Human Evolution and Palaeoenvironment di the Senckenberg Center for Human Evolution and Palaeoenvironment, Universitas Tubingen di Jerman membeberkan sebuah hal menarik terkait penemuan genetik ini.

Baca Juga: Buku terbaru 2021 'Hujan dan Senja yang Tak Lagi Sama', antologi prosa puitika pegiat literasi Bulukumba

"Ini menunjukkan Indonesia dan pulau-pulau sekitarnya, daerah yang dikenal sebagai Wallacea merupakan titik pertemuan untuk peristiwa pencampuran utama antara Denisovans dan manusia modern dalam perjalanan awal mereka ke Oseania," kata Posth kepada Live Science melalui sebuah surel.

Cosimo Posth menyibak pula ihwal orang Aborigin Australia dan Papua.

Ia menghubungkan wanita purba Toalean itu memiliki proporsi DNA yang signifikan dari spesies manusia purba yang dikenal sebagai Denisovans.

Baca Juga: Sandiaga Uno dorong HijUp Growth Fund wujudkan Indonesia kiblat fesyen muslim dunia

"Itu sangat kontras dengan manusia pemburu kuno lainnya dari Asia Tenggara, seperti di Laos dan Malaysia, yang tidak memiliki banyak keturunan Denisovan, kata Posth.

Sejak dulu para peneliti sangat tertarik pada Wallacea.

Diperkirakan bahwa manusia purba melakukan perjalanan melalui Wallacea setidaknya 50.000 tahun yang lalu sebelum mereka mencapai Australia dan pulau-pulau sekitarnya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah