Peringatan Stephen Hawking terkait Artifical Intellegence yang akan menggantikan manusia di Bumi

- 31 Mei 2021, 16:27 WIB
ilustrasi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
ilustrasi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. /Pixabay/Gerd Altmann

Stephen Hawking adalah fisikawan teoretis, kosmologi, pengarang, dan Direktur Penelitian Centre for Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge.

Berbagai karya ilmiahnya meliputi kolaborasi bersama Roger Penrose tentang teorema singularitas gravitasi dalam kerangka relativitas umum dan prediksi teori bahwa lubang hitam mengeluarkan radiasi dan hingga kini disebut radiasi Hawking. 

Baca Juga: Ketika era Netanyahu berakhir dalam drama politik negara Zionis

Stephen Hawking mengalami sklerosis lateral amiotrof (ALS) yang lambat, dini, dan langka yang melumpuhkan tubuhnya selama puluhan tahun.

Sepanjang hidupnya, ia berkomunikasi menggunakan satu otot pipi yang tersambung dengan alat bicara. Hawking meninggal dunia tanggal 14 Maret 2018 pada usia 76 tahun.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com berjudul "Stephen Hawking Ramal Nasib Bumi di Masa Depan, Manusia Harus Pindah ke Planet Lain".***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x