WartaBulukumba - Alien mothership! Objek raksasa itu sedang melayang diam dio sana ddan sedang 'mengintai' Planet Bumi. Terdengar sepintas sebagai gagasan di fiksi ilmiah namun yang satu ini benar-benar ada dalam sebuah draf makalah ilmiah.
Mungkinkah pesawat induk alien melayang-layang di sekitar tata surya, mengirimkan pesawat-pesawat kecil untuk menyelidiki Planet Bumi?
Jawabannya: itu mungkin! Seorang ilmuwan Harvard dan seorang kepala Biro UFO Pentagon menegaskan hal itu. Alien di atas sana, d sebuah sudut tata surya dengan pesawat induk adalah sebuah kemungkinan.
Diikutip dari Space.com pada Sabtu, 25 Maret 2023, dalam draf makalah, keduanya mengatakan bahwa ada kemungkinan sebuah pesawat induk luar angkasa bisa berada di lingkungan galaksi kita, menjelajahi wilayah tersebut melalui "biji dandelion" - pesawat ruang angkasa kecil yang dapat mengumpulkan dan mengirim kembali informasi, mirip dengan cara manusia mengirim. pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi planet.
Avi Loeb, astronom di Harvard University, dan Sean M. Kirkpatrick, direktur All-domain Anomaly Resolution Office (AARO) Pentagon — didirikan pada Juli 2022 oleh Departemen Pertahanan (DoD) untuk mendeteksi dan mempelajari "objek yang diminati" — merilis draf, Kendala Fisik pada Fenomena Udara Tak Dikenal(dibuka di tab baru), pada 7 Maret.
Ini bukan dokumen resmi Pentagon tetapi dilakukan dalam kemitraan dengan DoD. '
Baca Juga: Pakar UFO memecahkan misteri alien terbesar di Inggris yang memiliki bukti foto terbaik
Avi Loeb sebelumnya sangat dikenal karena penelitiannya tentang 'Oumuamua - pengunjung antarbintang dari luar tata surya.
Para astronom pertama kali mendeteksi objek berbentuk cerutu pada tahun 2017 dan awalnya mengira itu adalah komet. Namun, bentuknya yang memanjang, kurangnya awan gas yang menyelubungi komet, dan fakta bahwa ia bergerak menjauh dari matahari menimbulkan pertanyaan tentang teori komet.
Avi Loeb malah menduga bahwa 'Oumuamua adalah pesawat luar angkasa alien.
Itu mengilhami dia "untuk mempertimbangkan kemungkinan bahwa objek antarbintang buatan berpotensi menjadi pesawat induk yang melepaskan banyak wahana kecil selama perjalanannya yang dekat ke Planet Bumi, sebuah konstruksi operasional yang tidak terlalu berbeda dari misi NASA," kata Loeb kepada Live Science melalui email.
Dalam draf makalah, Loeb dan Kirkpatrick melihat Unidentified Anomalous Phenomena (UAPs, istilah yang disukai pemerintah untuk UFO) dibatasi oleh fisika yang diketahui.
"Dilengkapi dengan rasio permukaan-ke-massa parasut yang besar, teknologi 'biji dandelion' dapat melambat di atmosfer Bumi untuk menghindari pembakaran dan kemudian mengejar tujuan mereka di mana pun mereka mendarat," tulis mereka.***