BMKG peringatkan bencana hidrometeorologi di pesisir Selatan Sulsel termasuk Bulukumba

- 2 April 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem, hujan disertai angin dan petir*/
Ilustrasi cuaca ekstrem, hujan disertai angin dan petir*/ /Pixabay.com/

WartaBulukumba - Air bah menyerbu, longsoran tanah yang tetiba menutupi jalan, pepohonan yang bertumbangan, hingga angin kencang yang bisa menerbangkan atap rumah, masuk wilayah urgen untuk diwaspadai pekan ini.

Merujuk pada dua fenomena yang terjadi, BMKG merilis tentang dampak bencana hidrometerologi pada wilayah pesisir barat dan selatan.

BMKG menyebut wilayah pesisir barat yang membentang dari Kabupaten Pinrang, Parepare, Barru, Maros, Makassar, sebagian wilayah Kabupaten Sidrap dan Soppeng.

Baca Juga: Anak-anak penuh cahaya di Pojok Baca Sunset 137

Sementara pesisir selatan membentang pada sebagian wilayah Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Kepulauan Selayar.

Keterangan dari BMKG Sulsel melalui Siswanto, pada empat hari ke depan curah hujan akan lebih meningkat dari batas normal.

"Kami melihat beberapa hari terakhir ini kan cuaca seharian hujan 1x24 jam, jedanya sebentar saja. Nah kita ini prediksi sampai tanggal 4 nanti," jelasnya.

Baca Juga: Polisi bersenjata dan dilengkapi rompi anti peluru menyisir perbatasan Sultra-Sulsel

BMKG memmberikan imbauan kepada pengguna transportasi darat, udara dan laut agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meninjau ketinggian air Sungai Jeneberang di Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, Jumat, 2 April 2021.

Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi air sungai Jeneberang, akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Jumat dini hari.

Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe masuk ke PNG melalui 'jalan tikus' dengan ojek

"Saya minta kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah sempadan sungai Jeneberang untuk tetap tenang," ucapnya.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya dampak banjir, karena kondisi intensitas hujan yang masih tinggi.

Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat dini hari juga menjadi perhatian Plt Gubernur. Ia bergerak meninjau sejumlah titik terjadinya pohon tumbang di Kabupaten Gowa akibat curah hujan yang lebat disertai angin kencang.

Baca Juga: Pemeran video asusila 30 detik di Palopo diciduk Polisi

"Melihat ada beberapa titik terjadi pohon tumbang, maka kami minta kepada warga khususnya pengguna jalan untuk lebih berhati-hati di jalan. Untuk pohon tumbang saat ini sudah dalam proses penanganan,” jelasnya.

Andi Sudirman mengaku akan tetap berkoordinasi dengan SKPD termasuk kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel untuk siap siaga mengantisipasi segala kemungkinan.

"Makanya kita perkirakan 1-4 hari ini, itu yang membuat kondisi cuaca seperti ini. Potensi cuaca hingga hujan lebat diikuti dengan angin kencang akan terjadi," ujarnya.***

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di jurnalmakassar.pikiran-rakyat.com dengan judul "Tinjau Ketinggian Air Sungai Jeneberang, Plt Gubernur Minta Warga Tenang".

 

 

 

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Jurnal Makassar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah