Ribuan pendamping desa bantu KPID awasi penyiaran di Sulsel

- 15 Maret 2021, 23:26 WIB
Ilustrasi: siaran radio talkshow di Radio SPL FM Bulukumba, Sulsel.
Ilustrasi: siaran radio talkshow di Radio SPL FM Bulukumba, Sulsel. /Radio SPL FM Bulukumba

 

WartaBulukumba - Pendamping desa merupakan salah satu ujung tombak yang tajam dalam kerja-kerja pengawasan di perdesaan bahkan pedalaman terpencil.

Membuhul tali kerja sama dengan pendamping desa di Sulawesi Selatan (Sulsel) tentu berasal dari keputusan dan perspektif yang brilian. Mengingat Sulsel memiliki 24 Kota dan Kabupaten. Provinsi ini pun memiliki 1220 tenaga pendamping desa. Mereka saat ini tersebar di 2.255 desa.

Fakta-fakta itu menjadi salah satu pijakan penting bagi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan untuk melakukan kolaborasi dengan dengan Tenaga Pendamping Profesioanal Desa (TPP) Provinsi Sulsel.

Baca Juga: Kejar pertumbuhan ekonomi, Andi Utta dorong peningkatan produksi melalui kolaborasi

Agenda tersebut sangat mendukung tugas dan wewenang KPID dalam melakukan pengawasan dan literasi media penyiaran. 

Pertemuan kedua belah pihak telah dihelat di kantor TPP, Jalan Skarda, Gunung Sari, Senin 15 Maret 2021.

Dalam ruang temu dan pertukaran ide itu KPID mengajak TPP mengawasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat desa terkait penyiaran lokal siaran televisi, maupun radio yang ada di wilayah Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Lagi sebuah serangan di Kongo, milisi Uganda dituding sebagai dalang

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah