WartaBulukumba - Balita yang malang itu hanyut terbawa air dan mengapung-apung di Sungai Maros.
Ia dalam kondisi sudah tak sadarkan diri. Ia dilihat oleh warga setempat pada sekitar pukul 14.50 WITA, Selasa siang 23 Maret 2021.
Warga Maros, Sulawesi Selatan pun geger. Sontak warga sekitar dan para pengguna jalan berkerumun.
Baca Juga: Fenomena munculnya emas, dari negeri Kongo hingga pesisir pantai di Maluku Tengah
Salah seorang warga langsung melapor ke pihak BPBP untuk melakukan evakuasi.
Wakil Komandan BPBD Maros Ridwan membenarkan adanya seorang balita yang hanyut di Sungai Maros.
Ridwan mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga pihaknya langsung melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Semakin panas, Partai Demokrat kubu AHY dan kubu Moeldoko berbalas tudingan
Dibutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk evakuasi. Akhirnya balita yang malang itu berhasil dibawa naik ke daratan untuk segera menerima pertolongan pertama.
“Namun kondisi korban belum sadarkan diri,” kata Ridwan.
Tim evakuasi BPBD sendiri tidak memberikan kepastian apakah balita yang mengapung itu sudah meninggal atau tidak.
Baca Juga: Sepenggal dongeng di TBM Karama Cendekia, World Storytelling Day di antara angin dan pepohonan
Saat ini balita tersebut yang identitasnya belum diketahui sudah dilarikan ke RSUD Salewangang Maros.
Sungai Maros merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Maros dan salah satu sungai terpanjang di Sulawesi Selatan dengan panjang mencapai 69,90 km.
Sungai ini mengalir dari timur ke barat yang berhulu di Sungai Bantimurung yang airnya mengalir dari pegunungan bagian utara di Kawasan Pegunungan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Disclaimer: artikel ini sebelumnya pernah tayang di jurnalmakassar.pikiran-rakyat.com dengan judul "Siang-siang Warga Maros Digegerkan Sosok Balita Mengapung di Sungai".***