WartaBulukumba.Com - Di sebuah warkop yang berada di jalan poros Perintis Kemerdekaan KM 10 Tamalanrea Makassar, para pengunjung duduk manis masing-masing dengan secangkir kopi panas. Beberapa di antara mereka melayangkan pandangannya sesekali melintas ke pojok-pojok jalan.
Pada Senin, 12 Februari 2024, pemandangan di sekitar warkop tersebut masih dipenuhi oleh Atribut Peraga Kampanye (APK) yang bertebaran.
Foto dan nama calon legislatif masih terpampang nyata, sebuah fenomena yang tampaknya sudah menjadi bagian dari kebiasaan di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Poling online PRMN: 'Jika ada kandidat dalam pemilu memberi uang, apa yang dilakukan?'
Kondisi APK di Sulsel
APK terlihat di berbagai sudut, dari pinggir jalan hingga halaman rumah, menciptakan pemandangan yang mengganggu estetika.
Dari Selayar hingga Makassar, APK terlihat dominan, meski sudah memasuki masa tenang kampanye Pemilu 2024.
Spanduk dan baliho, simbol dari usaha politik, masih bertahan meski sudah hari kedua Masa Tenang.
PILHI angkat suara
Syamsir Anchi, Direktur Eksekutif LSM PILHI, memberikan tanggapannya.