WartaBulukumba.Com - Apa alasan Mahfud mundur dari Kabinet Indonesia Maju? Benarkah agar bisa leluasa ungkap banyak data? Dalam sebuah diskusi, Mahfud menekankan keinginannya untuk beroperasi dengan lebih transparan dan bebas, tanpa terikat oleh peran ministerialnya.
Ia berkomitmen untuk tidak memanfaatkan fasilitas negara dalam kampanyenya, menunjukkan contoh integritas politik.
Presiden Joko Widodo menghargai keputusan ini, sebagaimana dinyatakan saat peresmian beberapa pesawat militer di Jakarta. Mahfud menyatakan keputusannya ini di Semarang, dengan alasan utama untuk menghindari konflik kepentingan dalam perannya sebagai calon wakil presiden.
“Ya itu hak (Pak Mahfud) dan saya sangat menghargai,” kata Presiden Jokowi ketika ditemui usai Penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec, dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 24 Januari 2024, dikutip dari Antara.
Menghindari konflik kepentingan
Mahfud beralasan keputusan itu diambil “demi menghindari konflik kepentingan sebagai cawapres”.
Baca Juga: Isu pemakzulan Jokowi, Stafsus Presiden sebut hal wajar
“Pihak lain nampak menggunakan jabatan, bahkan menteri-menteri yang tak ada kaitannya dengan politik malah ikut tim sukses,” kata Mahfud dalam acara dialog di Semarang, dikutip dari BBC News Indonesia pada Rabu.
Mahfud mengklaim tidak mau menggunakan jabatannya untuk mendapatkan fasilitas pemerintah selama kampanye.