Tanggapi klaim Prabowo, Jusuf Kalla sebut data alutsista bukan rahasia negara

- 11 Januari 2024, 16:12 WIB
 Jusuf Kalla (JK)
Jusuf Kalla (JK) /ANTARA/Khaerul Izan

WartaBulukumba.Com - Hampir semua orang pernah melihat pameran alutsista secara langsung. Deretan alutsista berbaris, menampakkan kekuatan dan kecanggihan teknologi militer. Di sana, tank bertuliskan nomor seri hingga keunggulannya. Setiap detail dari alutsista tersebut bukan lagi rahasia, melainkan pengetahuan umum yang dibagikan di hadapan publik. Di balik kebanggaan itu, tersembunyi pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaannya.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mempertanyakan rahasia pertahanan apa yang tidak bisa dibuka kepada publik terutama terkait alutsista, karena semua negara dapat mengetahuinya.

"Rahasia apa sih pertahanan kita, bagian apa yang perlu dirahasiakan kalau hanya alutsista," kata JK di Jakarta, dikutip dari Antara pada Kamis, 11 Januari 2024.

Baca Juga: Heboh WNA Myanmar masuk DPT Pemilu 2024 di Tulungagung

Alutsista Indonesia sudah menjadi pengetahuan umum bagi negara lain

Tanggapan ini muncul ketika JK diminta memberikan pendapatnya tentang kerahasiaan dalam pertahanan yang tidak bisa dibuka kepada publik selama debat capres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

JK, dengan tegas, menyoroti bahwa semua informasi mengenai alutsista Indonesia, termasuk jumlah dan jenisnya, sudah merupakan pengetahuan umum di kalangan negara lain. Hal ini, menurutnya, menimbulkan pertanyaan mengapa masih ada pernyataan yang menyebut bahwa informasi tersebut merupakan rahasia negara.

Lebih jauh, JK mengemukakan pandangan bahwa kerahasiaan yang dimaksud kemungkinan adalah upaya untuk menyembunyikan sesuatu, terutama terkait harga alutsista yang dibeli dengan uang rakyat dengan harga yang tidak wajar.

Baca Juga: Pesta demokrasi di Pilpres 2024 semestinya membahagiakan hati rakyat Indonesia

"Rahasia itu hanya untuk menutupi sesuatu harga yang tidak wajar. Selalu begitu. Bahwa kita punya sekian Sukhoi, sekian F16 semua orang tahu," ungkapnya dengan nada kritis.

JK juga menambahkan bahwa alutsista yang dimiliki Indonesia sering dipamerkan setiap tanggal 5 Oktober, menunjukkan bahwa tidak ada rahasia yang perlu disembunyikan mengenai alutsista tersebut. Dalam pandangannya, Indonesia tidak memiliki senjata rahasia yang membutuhkan kerahasiaan ekstra, seperti senjata nuklir.

Seperti diketahui, Debat Capres Ketiga mengusung tema pertahanan, keamanan dan geopolitik. Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan ironi yang mendera Kemenhan.

"Kemenhan menjadi kementerian yang dibobol hacker pada tahun 2023, dan Rp700 trilyun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alutsista bekas, di saat separuh tentara kita tidak punya rumah dinas, sementara menterinya, kata Pak Jokowi, punya lahan 340 hektar di republik ini, saya meluruskan datanya, itu 340 ribu hektar," urai Anies Baswedan, dikutip dari siaran langsung Debat Capres Ketiga di chanel YouTube KPU RI pada Ahad malam, 7 Januari 2024.

Baca Juga: Debat Capres Ketiga: Klaim Prabowo tentang alutsista bekas berusia muda hanya sebagian benar

Anies Baswedan tanggapi umpatan Prabowo

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan membalas makian dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang diduga diarahkan kepadanya.

Kepada Prabowo, Anies hanya menyampaikan rasa terima kasih. Anies memberikan jawaban itu saat menghadiri dhaup ageng atau pernikahan agung putra sulung Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X di Pura Pakualaman Yogyakarta, Rabu.

"Ya, matur nuwun Pak Prabowo," kata Anies sambil tersenyum, setelah sempat terdiam sebentar, dikutip dari Pikiran-rakyat.com pada Rabu.

Anies Baswedan mengaku lebih memilih fokus berkampanye dibandingkan mempersoalkan pernyataan-pernyataan menyangkut debat namun dikatakan di luar debat Pilpres 2024. Masih di kesempatan serupa, Capres Koalisi Perubahan itu mengatakan bahwa materi debat seharusnya dijawab saat debat, bukan justru diseret-seret ke luar sesi.

"Jadi hal-hal yang terkait dengan materi debat ya dijawabnya pas debat," kata Anies, di Yogyakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

"Kalau memang ada hal yang perlu didiskusikan ya kemarin pas saat debat, bukan pas selesai debat," ujarnya lagi.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, setelah debat, ia hanya akan fokus meneruskan agenda sosialisasi gagasan dan visi-misi AMIN ke banyak wilayah di Indonesia.

"Sesudah selesai debat kami terus bersosialisasi menyampaikan gagasan kami," ucap dia.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah