Dugaan kebocoran sistem Pemilu 2024, Mahfud MD minta selidiki sumber informasinya

- 29 Mei 2023, 12:03 WIB
Dugaan kebocoran sistem Pemilu 2024, Mahfud MD minta selidiki sumber informasinya
Dugaan kebocoran sistem Pemilu 2024, Mahfud MD minta selidiki sumber informasinya /freepik/freepik

Keputusan MK ini diyakini akan mempengaruhi dinamika politik dan strategi partai-partai politik dalam menghadapi Pemilu 2024. Dalam konteks ini, suara para pemilih akan lebih banyak terkonsentrasi pada partai sebagai entitas keseluruhan, bukan pada individu yang mewakilinya. Hal ini dapat berdampak pada dinamika internal partai, pembentukan koalisi, dan taktik kampanye yang akan digunakan.

Mahfud MD Minta Keboxoran Informasi Diusut

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta polisi dan Mahkamah Kontitusi (MK) mengusut dugaan kebocoran informasi soal putusan terkait sistem Pemilihan Legislatif (Pileg).

Pasalnya, kata Mahfud lewat akun Twitter resminya @mohmahfudmd, putusan MK yang belum dibacakan masih berstatus sebagai rahasia negara.

Baca Juga: Anies Baswedan imbau para pendukungnya agar tidak takut menunjukkan pilihan

"Terlepas dari apa pun, putusan MK tak boleh dibocorkan sebelum dibacakan. Info dari Denny ini jadi preseden buruk, bisa dikategorikan pembocoran rahasia negara. Polisi harus selidiki info A1 yang katanya menjadi sumber Denny agar tak jadi spekulasi yang mengandung fitnah," kata Mahfud lewat cuitan di akun Twitter-nya.

Mahfud bahkan mengatakan dirinya yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi tidak berani bertanya kepada MK soal putusan yang belum dibacakan. Dia juga mendesak MK mencari pihak yang membocorkan informasi tersebut.

"Putusan MK itu menjadi rahasia ketat sebelum dibacakan, tapi harus terbuka luas setelah diputuskan dengan pengetokan palu vonis di sidang resmi dan terbuka. Saya yang mantan Ketua MK saja tak berani meminta isyarat apalagi bertanya tentang vonis MK yang belum dibacakan sebagai vonis resmi. MK harus selidiki sumber informasinya," ujar Mahfud.

Baca Juga: Seberapa penting ada putra Bulukumba menjadi legislator di DPR RI? Sedikitnya ada 4 alasan

 

Sementara itu Muhammad Said Didu melalui cuitan di Twitter sambil menyematkan pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dia mengusulkan sebaiknya para tokoh bangsa berkumpul menyelamatkan bangsa ini. 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah