Seberapa penting ada putra Bulukumba menjadi legislator di DPR RI? Sedikitnya ada 4 alasan

WartaBulukumba - Bagaimana cara agar sekumpulan rakyat, semisal rakyat Kabupaten Bulukumba, bisa memiliki seorang wakil rakyat yang berasal dari daerah itu dan menjadi legislator di parlemen pusat republik ini?

Tidak ada jalan lain. Sekumpulan manusia di manapun di seantero Indonesia, tak terkecuali masyarakat Bulukumba, harus mendudukkan seseorang atau lebih di parlemen melalui proses pesta demokrasi. Di Indonesia, jalur politik itu sedang menjelang datang, yaitu Pemilu 2024.

Berjalan menerabas literatur politik bisa menjadi salah satu cara untuk memahami betapa sistem perwakilan dalam demokrasi liberal masih dibutuhkan untuk ukuran hari ini. Termasuk bagi Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Jalan rusak di Dapil-nya, Ketua DPRD Bulukumba janjikan hal ini

Dalam buku "The Social Contract" yang ditulis Jacques Rousseau, kita bisa memahami betapa urgen  "kontrak sosial" antara rakyat atau masyarakat sipil dengan pemerintah atau kekuasaan yang berwenang.

Lalu untuk meneguhkan itu, kita memerlukan elemen penting yang dibahas Franz Magnis Suseno Next dalam bukunya yang berjudul "Etika Politik".

Buku itu bisa membawa kita menyusuri bagaimana sistem pembagian kekuasaan, bentuk negara, dari lahirnya liberal negara hingga republik, maupun hak asasi manusia.

Baca Juga: Jalan rusak puluhan tahun di Desa Taccorong, begini tanggapan Ketua DPRD Bulukumba