Network
WartaBulukumba - Puluhan tahun, protes dan keluhan warga tergenang seperti lumpur di lubang-lubang dan retakan sepanjang jalan rusak 500 meter menuju kampus STIKES Panrita Husada Bulukumba.
Kondisi jalan rusak Pappae Desa Taccorong sudah berlangsung puluhan tahun. Puncak kekecewaan wrga setempat diekspresikan dalam berbagai bentuk. Sejumlah warga yang ditemui juga menyesalkan 'kerja' 11 orang legislator di DPRD Kabupaten Bulukumba yang mewakili Dapil Gantarang-Kindang yang dinilai 'lemah' dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk perbaikan jalan.
"Percuma ji 11 orang wakil rakyat di Dapil Gantarang-Kindang kalau jalan rusak di Pappae saja tidak pernah berhasil diperjuangkan," ketus Anti, seorang mahasiswi STIKES Panrita Husada Bulukumba yang hampir setiap hari melewati jalan rusak tersebut.
Dia mengungkapkan, jalur itu seharusnya menjadi sarana utama bagi ribuan warga setiap harinya, termasuk warga BTN, perumahan, pelajar, dan mahasiswa STIKES Panrita Husada, telah terlantar dalam keadaan rusak selama bertahun-tahun tanpa upaya perbaikan yang berarti.
Jalan Pappae Taccorong memegang peranan vital dalam mobilitas sehari-hari masyarakat sekitar, terutama karena posisinya yang dekat dengan Kantor Polres Bulukumba. Namun, malapetaka merambat ketika kondisi jalan semakin memburuk, dan keluhan warga pun mengalir sederas hujan.
Di saat panas memuncak, jalan rusak itu seperti menjadi tungku yang membara. Sepanas aspirasi masyarakat Bulukumba di wilayah itu.
Baca Juga: Jalan rusak puluhan tahun di Desa Taccorong, begini tanggapan Ketua DPRD Bulukumba
