Network
WartaBulukumba - Tahapan-tahapan terus mengalir dengan pasti menuju pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang. Bulukumba pun menjadi salah satu bagian di sana.
Ujung tombak pengawasan Pemilu 2024 berada di tangan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) termasuk PKD di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
PKD di semua desa dan kelurahan di Bulukumba niscaya akan ikut mengalir dalam agenda besar "Ayo Awasi Bersama" Pemilu 2024.
Baca Juga: Sudah 15 orang mendaftar calon PKD di Panwaslu Rilau Ale Bulukumba, masih ada kuota desa yang kosong
Ratusan pemuda di berbagai penjuru Bulukumba telah mendaftarkan diri di sekretariat Panwaslu kecamatan di wilayah masing-masing.
Di Kecamatan Rilau Ale, pendaftaran PKD dilakukan di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Rilau Ale di Desa Bontobangun.
Hari ini Kamis, 19 Januari 2023 merupakan hari terakhir pendaftaran PKD.
"Pendaftaran ditutup tepat pada pukul 17.00 WITA," ujar Ketua Pokja Perekrutan PKD, Suparman pada Kamis.
Baca Juga: Pendaftaran PKD tersisa dua hari lagi di Sekretariat Panwaslu Rilau Ale Bulukumba
Calon pendaftar PKD di Sekretariat Panwaslu Rilau Ale juga bisa mendownload berkas persyaratan melalui https://bit.ly/3CARoJk.
Sejak dimulainya pendaftaran Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) pada 14 Januari, belasan pemuda telah mendaftarkan diri.
Sebelumnya, pada 9 Januari lalu telah terbentuk Pokja Perekrutan PKD yang terdiri dari Ketua Pokja: Suparman, S.Pd.I, Sekertaris Pokja: Sitti Aminah, S.Sos, dan Anggota terdiri dari Al Ihwal, Nuraeni,S.Pd, Suryanto, Wahyudi.S.Pd dan Lili Warnita.
Pengawas Kelurahan dan Desa berada di bawah naungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terdiri dari 1 orang setiap Kelurahan dan Desa.
Sebelumnya, Panwaslu Kecamatan Rilau Ale telah mengajak seluruh elemen ikut berpartisipasi, termasuk tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama hingga tokoh pemuda.
Kordinator Divisi SDM Panwaslu Rilau Ale, Suparman, berharap berbagai kalangan bisa ambil bagian.
Baca Juga: Panwaslu Rilau Ale Bulukumba rekrut Panwaslu Kelurahan dan Desa, ini jadwalnya
“Kita berharap warga kecamatan Rilau Ale baik dari kalangan tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh pemuda ambil bagian dalam kesempatan untuk menjadi pengawas pemilu di tingkat Kelurahan dan Desa ini,” ungkap Suparman.***
