"Pengalaman pilkades sebelumnya, tes hanya pilihan ganda, sehingga besar potensi hasil tes ada yang seri. Seperti yang terjadi di Desa Caramming tahun 2021. Kenapa? Karena pilihan ganda jelas sekali hitung-hitungannya. Nah, kalau ada bentuk tes uraian, maka kecil kemungkinan hasilnya seri," ujarnya.
Setelah tes tertulis selesai, kata Januaris lagi, pihaknya akan memanggil Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) untuk memeriksa bersama hasil tes dari bakal calon kepala desa tersebut.
Baca Juga: Simulasi Pilpres 2024: Anies unggul saat berpasangan dengan Prabowo dan Puan
Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf datang memantau pelaksanaan tes tertulis tersebut.
"Saya yakin tes tertulis ini objektif karena hasilnya akan diumumkan ke publik," kata Wabup Edy Manaf di lokasi tes tertulis bakal calon kepala desa.
"Tes tertulis itu akan mencerminkan kapasitas dari peserta atau bakal calon kepala desa. Dengan begitu, masyarakat dapat menilai sejauh mana kapasitas calon kepala desanya," imbuhnya.
Baca Juga: Partai Mahasiswa Indonesia siap bertarung di Pemilu 2024, Ketuanya pernah temui Wiranto
Edy Manaf berharap ke depan Pilkades dapat berjalan kondusif.
Pemkab Bulukumba akan melibatkan kepolisian maupun kejaksaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.***