Media Inggris The Economist peringatkan Jokowi bisa jatuh akibat Twin Risk

- 27 Maret 2022, 22:10 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Medina Sylvia Riyanto/Miftah's TV

"Dan dalam pengamatan The Economist, Jokowi itu tengah menghadapi resiko politik dan ekonomi yang disebutnya sebagai resiko kembar atau Twin Risk," imbuhnya.

Hersubeno Arief lalu menguraikan ihwal Twin Risk yang diingatkan oleh The Economist.

Baca Juga: Rocky Gerung: Rahasia Luhut dan anak buah Jokowi bisa dibongkar dunia internasional

"Resiko politik berasal dari kalangan internal partai pendukungnya yang menolak amandemen konstitusi yang memungkinkan dia untuk memperpanjang masa jabatannya," jelasnya.

Adapun risiko ekonomi bersumber dari gaduhnya publik akibat isu minyak goreng dan kenaikan harga sejumlah komoditi.

"Sementara risiko ekonomi adalah krisis berupa kelangkaan minyak goreng, kenaikan berbagai komoditi, termasuk juga gedung yang dipicu oleh perang antara Rusia dengan ukraine," tutur Hersubeno Arief.

Baca Juga: Kerumunan warga saat kunker Jokowi di Sumut, begini 'tangkisan' Istana

Dia pun menyoroti bagaimana The Economist memberikan peringatan terhadap Jokowi.

Dalam artikelnya, media tersebut mengingatkan bahwa Jokowi bisa terancam dijatuhkan oleh rakyat yang memilihnya.

"Bila tidak hati-hati mengelolanya, the economist memperingatkan Jokowi yang naik ke tampuk kekuasaan atas dukungan dari masyarakat di kelompok populis maka dia juga bisa dijatuhkan karena kemarahan rakyat yang dulu mendukungnya," kata Hersubeno Arief.

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah