Mengulik enam fakta menarik di Pilkades Bulukumba: Barombong hingga Salemba

9 November 2022, 19:24 WIB
Suasana penghitungan suara Pilkades di salah satu desa di Kabupaten Bulukumba. /Dok. Rasul David

WartaBulukumba - Perhelatan Pilkades di Kabupaten Bulukumba Sulsel dimulai saat sinar matahari memancar cerah dan belum naik sepenggalah.

Tepat saat jarum jam bergulir perlahan menunjuk titik 08.00 WITA, pemungutan suara di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pun dimulai.

Berikut enam fakta menarik di Pilkades Bulukumba yang digelar hari ini Rabu, 9 November 2022.

Baca Juga: Pilkades Bulukumba: Syahrullah jauh mengungguli dua pesaingnya di Desa Kambuno Kecamatan Bulukumpa

1. Petahana 

Beberapa incumbent dipastikan berhasil kembali terpilih menjadi Kepala Desa meskipun sebagian lainnya ada pula yang tumbang di Pilkades kali ini.

Berdasarkan hasil akhir penghitungan suara, beberapa petahana yang kembali memegang tampuk pemerintahan di desanya di antaranya yaitu Syahrullah di Desa Kambuno dan Hj. Marniatidi di Desa Jojjolo yang berada di Kecamatan Bulukumpa serta Mahfud H Bennu di Desa Barombong Kecamatan Gantarang.

2. Selisih Suara Hanya Satu

Selisih suara hanya terpaut satu suara di Desa Pakubalaho Kecamatan Bontotiro.

Di Desa Pakubalaho Kecamatan Bontotiro, hasil penghitungan suara berakhir dramatis dengan selisih hanya satu suara.

Baca Juga: Diawali di Desa Barombong, Bupati Bulukumba pantau Pilkades Serentak

Dari hasil perhitungan suara di Desa Pakubalaho, calon Kepala Desa nomor urut 1, Ardiansyah berhasil unggul dengan perolehan 249 suara.

Perolehan suara Ardiansyah hanya terpaut selisih satu suara dari calon nomor urut 3 yang memiliki perolehan 248 suara.

3. E-Voting

Satu-satunya sistem pemungutan suara Pilkades secara e-Voting dilakukan di Desa Barombong Kecamatan Gantarang.

Baca Juga: Hasil penghitungan suara di Pilkades Bulukumba diwarnai sejumlah kejutan

Di Desa Barombong, pemungutan suaranya dilakukan secara e-Voting. Panitia menyiapkan 3 perangkat e-voting sesuai jumlah dusunnya dengan teknologi touchscreen atau layar sentuh.

 

Selain memudahkan perhitungan suara, e-voting ini juga memudahkan masyarakat memilih pilihannya karena tinggal menyentuh gambar calon yang terpampang di perangkat layar.

Alhasil Desa Barombong menjadi desa tercepat perhitungannya. Berdasarkan hasil e-voting, petahana Mahfud yang bernomor urut 1 mengalahkan 2 lawannya secara telak dengan perolehan suara 747 suara dari 981 yang memilih.

Baca Juga: PPKD di desa ini keluarkan jurus kreatif saat sejumlah desa lainnya di Bulukumba rawan konflik Pilkades

4. Tiga Perempuan

Tiga kontestan Pilkades di Desa Darubiah Kecamatan Bontobahari semuanya adalah perempuan.

Pilkades di Desa Darubiah diikuti oleh tiga perempuan yaitu A. Amalia, A. Arniati Fatma dan Dewi Asniar, SE.

Dewi Asniar, SE berhasil terpilih dengan perolehan suara 694 suara. Dia menggungguli dua pesaingya, A. Arnalia dengan 456 suara dan A. Arniati dengan perolehan suara 306. Total suara sah sebanyak 1456.

 

5. Rawan Konflik

Sejumlah desa melaksanakan Pilkades dalam situasi menegangkan.

Terjadi insiden di Kecamatan Kajang sehari sebelum pelaksanaan Pilkades.

Sejumlah desa terutama di area TPS dijaga ketat oleh sejumlah personel TNI dan Polri. Pita hitam menanadai sejumlah TPS sebagai tanda rawan konflik.

6. Politik Humanis 

Praktik politik humanis berhasil dicontohkan oleh dua kontestan di Pilkades Desa Salemba Kecamatan Ujungloe.

Incumbent di Desa Salemba, Andi Agus Nur atau akrab disapa Puang Agung bertarung melawan Andi Takdir, S.HI.

Puang Agung berhasil terpilih kembali melalui hasil penghitungan suara dengan perolehan suara 1.992. Sedangkan Andi takdir, S.HI memperoleh suara 42. Total suara sah sebanyak 2.034.

Yang menarik, dua kontestan ini sejak jauh hari sudah mempertontonkan ke publik bagaimana politik itu bisa dilakukan secara harmonis.

Mulai tahap bacalon, ikut tes tertulis, kampanye hingga pemungutan suara, mereka selalu bersama-sama. Bahkan lengket seperti prangko.

Bahkan, setelah hasil penghitungan suara diumumkan, mereka berdua justru sama-sama mengungkapkan kesyukuran.

"Ini hasil di mana nomor urut 1 atau 2 sama-sama menang untuk Desa Salemba ke depan," kata Andi Takdir.

Puang Agung lalu memeluk Andi Takdir dengan hangat penuh kebapakan.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler