WartaBulukumba - Di sebuah kafe, di Kota Makassar yang disergap gerah bercampur gerimis, salah satu calon Kepala Desa dari Bulukumba ini tetiba bertemu dengan seorang pengamat politik.
Tak ayal diskusi ringan hingga berat pun meluncur di sela-sela ngopi bareng. Sang cakades, Andi Takdir, S.HI., yang pada 9 November 2022 bakal bertarung dalam kontestasi Pilkades di Desa Salemba, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, tak menyangka bisa ngopi bareng dengan intelektual muda yang juga dikenal sebagai pengamat politik, Anis Kurniawan.
Di sudut kafe itu, pada Senin sore, 7 November 2022, yang ditingkahi bising keramaian kota di luar, Anis Kurniawan yang juga penulis buku dan penggiat lingkungan ini menuturkan bahwa Andi Takdir memberi contoh bagaimana berpolitik yang menggembirakan.
Baca Juga: Ilham Arief Sirajuddin mengaku salut pada salah satu cakades di Bulukumba ini
Baca Juga: Cakades di Bulukumba ini menggelar lomba domino, cakades lawannya datang dan ini yang terjadi
"Andi Takdir memberi contoh bagaimana berpolitik yang menggembirakan. Ini modal penting dan fundamental yang jarang dimiliki orang-orang yang terlibat dalam kontestasi," ungkap Anis Kurniawan.
Anis lantas membentangkan optimismenya bahwa Andi Takdir ke depan akan melaju lebih pesat di wilayah politik di mana dia membangunnya dengan komunikasi publik yang semestinya, politik humanis dan pola-pola lainnya dalam ruang humanisme politis.
"Saya optimis beliau ini bisa lebih berkembang ke depannya. Beliau menunjukkan betapa politik adalah proses dan bagaimana komunikasi publik harus dibangun dengan baik dan menggembirakan," ungkap Anis lalu meneguk kopinya lagi.
Baca Juga: Serba-serbi Pilkades di Bulukumba, dua cakades di Desa Salemba ini lengket kayak prangko
Baca Juga: Praktik politik humanis dua balon Kepala Desa di Bulukumba ini sangat patut ditiru
"Pada Pilkades di Salemba yang mengikutkan Andi Takdir sbagai kandidat, masyarakat tentu mendapat pencerahan langsung bagaimana kontestasi selayaknya dirayakan dengan humanis," tandas Anis Kurniawan.
Sementara itu, Andi Takdir mengungkapkan bahwa ini hari yang juga menggembirakan bisa bertemu dan ngopi bareng Anis Kurniawan.
"Sudah lama tidak ketemu beliau dan Alhamdulillah dipertemukan oleh Tuhan di tempat ini, seperti biasa, pemikiran-pemikiran beliau sangat mencerahkan," ungkap Andi Takdir lalu menghabiskan tegukan terakhir pada cangkir kopinya.
Baca Juga: Wiraswasta ini pendaftar pertama bakal calon kepala desa di Desa Bontomate'ne Rilau Ale Bulukumba
Temu dua putra Bulukumba di Kota Makassar ini tidak berlangsung lama.
Mereka berdua pun harus segera berpisah untuk menuntaskan agenda masing-masing.
Andi Takdir adalah salah satu cakades yang sejak dua pekan terakhir menyita perhatian publik terutama di Kabupaten Bulukumba lantaran menunjukkan praktik politik humanis.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Bulukumba meminta Panwaslu Kecamatan bekerja secara profesional
Baca Juga: Begini strategi Bawaslu Bulukumba mempermudah masyarakat mengakses informasi Pemilu 2024
Bersama cakades lawannya di Desa Salemba yakni Puang Agung, keduanya seolah bagai ayah dan anak. Seolah dua sahabat yang selalu bersama.
Dua cakades ini adalah bagian dari 115 cakades di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang baru-baru ini menandatangani deklarasi damai siap menang dan siap kalah di Aula Bappelitbanda Bulukumba pada Rabu lalu.
Pemilihan kepala desa (Pilkades) dihelat serentak di 31 desa se-Kabupaten Bulukumba pada 9 November 2022.***