WartaBulukumba.Com - Desa permai yang subur menghijau di utara Bulukumba ini menjadi 'laboratorium hidup' bagi 7 mahasiswa Polbangtan Gowa. Kuliah yang hidup dalam Merdeka Belajar, ilmu disemai dari tanah-tanah gembur dan tanaman hasil natural farming, kehidupan sederhana para petani, dan keramahan alam di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa.
Seperti terlihat pada Senin pagi, 4 Desember 2023, saat matahari berkilau di langit Bulukumba, empat pemuda dan tiga gadis sibuk dan asyik membuat kompos untuk digunakan di lahan sawah pertanian alami.
Tak sekadar magang, tapi sebuah perjalanan tiga bulan yang menjadi landasan penting bagi keilmuan dan pengalaman praktis. Di tengah-tengah hamparan ladang dan keakraban bersama petani, mereka merangkul pengetahuan yang mengalir sesuai mata kuliah yang mereka pelajari di kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa.
Tiga bulan magang
Berkumpul dalam semangat gotong royong, mereka menyerap pengetahuan sambil memberikan kontribusi berharga di Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS).
Sebagai bagian dari magang semester 5 mereka, tujuh mahasiswa ini memasuki fase transformatif selama 3 bulan, meresapi kehidupan dan kearifan lokal di tengah para petani.
Salah satu di antara mereka, Andi Ezadarul Aljalal, mengungkapkan betapa pengalaman ini menciptakan harmoni antara teori dan praktik yang mereka pelajari.