Baca Siroh Bareng di Taman Cekkeng Bulukumba: 'Kisah Matahari yang Tertahan Terbenam'

- 18 September 2023, 17:03 WIB
Baca Siroh Bareng di Taman Cekkeng Bulukumba: 'Kisah Matahari yang Tertahan Terbenam'
Baca Siroh Bareng di Taman Cekkeng Bulukumba: 'Kisah Matahari yang Tertahan Terbenam' /WartaBulukumba.Com

Foto bareng peserta, orangtua peserta dan relawan kegiatan Baca Siroh Bareng di Taman Cekkeng Bulukumba: 'Kisah Matahari yang Tertahan Terbenam'/WartaBulukumba.Com
Foto bareng peserta, orangtua peserta dan relawan kegiatan Baca Siroh Bareng di Taman Cekkeng Bulukumba: 'Kisah Matahari yang Tertahan Terbenam'/WartaBulukumba.Com

Misi Mulia Baca Siroh Bareng

Menurut Umma Thia, mempelajari kisah nyata yang bisa kita ambil hikmahnya sebagai pegangan hidup, semakin mendekatkan diri dengan Allah dan RasulNya.

"Dan yang tak kalah pentingnya, kami ingin selalu mendampingi anak-anak yang sudah semakin 'dijauhkan' dari fitrahnya," ungkapnya.

Sejalan dengan visinya, kegiatan "Baca Siroh Bareng" ini bukanlah sekadar membaca dan mendengar cerita. Ini adalah perjalanan mendalam ke dalam sejarah dan spiritualitas, membawa peserta melalui kisah-kisah penuh inspirasi dari kehidupan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Keren! Komunitas literasi di Desa Bontonyeleng Bulukumba ini adalah juga penerbit buku dan toko buku online

Dalam sesi ini, peserta tidak hanya menjadi pendengar pasif. Mereka terlibat aktif dalam diskusi, refleksi, dan bahkan peran-peran kecil yang membawa kisah hidup Rasulullah SAW menjadi lebih hidup.

Mata-mata yang berbinar saat mereka mencoba memahami bagaimana nilai-nilai dan tindakan yang terkandung dalam kisah-kisah tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sendiri.

Namun, cerita paling mengesankan dari semua ini adalah kisah 'Kisah Matahari yang Tertahan Terbenam'.

“Ketika matahari terbenam terlalu lama, itu adalah pengingat bagi kita bahwa ada sesuatu yang lebih besar di luar sana, itu adalah pengingat untuk terus mencari cahaya dalam hidup kita, bahkan dalam kegelapan terdalam pun," urai Umma Thia di hadapan anak-anak.

Baca Juga: Cinta yang rindang di Bulukumba: TBM Karama Cendekia dan mahasiswa KKNT Unhas Makassar

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah