TBM Karama Cendekia: Tunas-tunas cendekiawan Bulukumba di lingkaran Al Quran, Bahasa Inggris dan buku-buku

- 2 Juni 2023, 19:37 WIB
Suasana belajar di TBM Karama Cendekia
Suasana belajar di TBM Karama Cendekia //Dok. TBM Karama Cendekia

WartaBulukumba - Di sebuah halaman rindang, suasana riuh anak-anak di utara Kabupaten Bulukumba ini terasa menyegarkan. Menjadi oasis bagi pikiran-pikiran penasaran dan imajinasi yang tak terbatas. Mereka bermain dengan riang, belajar dengan semangat, dan terhanyut dalam dunia buku.

Di antara pepohonan yang menari dengan angin, TBM Karama Cendekia menjadi tempat magis yang memancarkan keajaiban literasi. Di tengah sejuk hijaunya Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Taman Baca Masyarakat ini adalah salah satu tempat di mana harapan-harapan masa depan dan bunga-bunga pengetahuan mekar.

Suara ceria anak-anak Bulukumba yang jauh dari kota bergema di tempat ini hampir setiap hari, seperti orkestra riang yang mengisi udara. 

Baca Juga: Menjadi 'Gembel' ala pegiat literasi Bulukumba! Kok bisa? Ini ceritanya

Momen saat Hadi Kasmaja memberikan sebuah materi di TBM Karama Cendekia
Momen saat Hadi Kasmaja memberikan sebuah materi di TBM Karama Cendekia /Dok. TBM Karama Cendekia

Senyum Ustadz Hadi Kasmaja, pendiri dan pembinanya, tak pernah pudar. Even literasi dan pendidikan Islami mengisi hari-hari mereka.

TBM Karama Cendekia menyediakan beragam bahan bacaan, seperti buku, sebagai sumber belajar bagi pengunjung dan masyarakat. Mereka juga melaksanakan kegiatan belajar bersama, seperti bahasa Inggris dan pendampingan belajar. 

Dalam sebuah bincang-bincang,  Hadi Kasmaja mengungkapkan bahwa TBM Karama Cendekia dia dirikan dan kelola bersama istrinya, bertujuan untuk mengembangkan minat baca masyarakat Desa Karama.

"Tidak ada batasan usia bagi pengunjung taman aaca ini. Koleksi buku meliputi buku anak-anak, komik, buku tentang pertanian, dan buku tentang resep-resep makanan, dan sebagainya," tutur  Hadi Kasmaja.

Baca Juga: Membaca Bulukumba dari Pantai Merpati: Favorit baru pegiat literasi menggelar lapak baca gratis

Suasana anak-anak belajar Al Quran di TBM Karama Cendekia
Suasana anak-anak belajar Al Quran di TBM Karama Cendekia Dok. TBM Karama Cendekia

Anak-anak yang berkunjung ke TBM Karama Cendekia diajak untuk belajar Bahasa Inggris dan mendapatkan pendampingan belajar. Kegiatan ini disesuaikan dengan tingkat pendidikan mereka, sebagian besar masih berada di tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar.

TBM Karama Cendekia sejak didirikan pada 2017 silam, sampai hari ini selalu bertaut dengan berbagai kegiatan. Bahkan kerap menjadi destinasi studi dan kegiatan bagi para mahasiswa, baik individu maupun kelembagaan. 

Pada tahun 2021 silam, TBM menjadi objek penelitian yang dilakukan seorang mahasiswa Ilmu Perpustakaan dari Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.

Baca Juga: Menemukan cinta pada Al Quran dan buku bersama Asfar Nur, pegiat literasi di utara Bulukumba

Mahasiswa yang sekarang sudah berhasil meraih gelar Sarjana IlmuPerpustakaan itu bernama Riswandi,.

Saat itu dia menyusun skripsi berjudul "Pemanfaatan Taman Baca Masyarakat Karama Cendekia oleh Masyarakat Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba".

Observasi awal dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa TBM Karama Cendekia dikunjungi dengan antusias, terutama oleh anak-anak yang memiliki semangat belajar tinggi.

Baca Juga: Sesobek dari lembaran sejarah gerakan literasi di Bulukumba

Selain tempat membaca, taman baca ini juga menyelenggarakan kegiatan rutin, seperti belajar Al Quran di pagi hari dan belajar ilmu umum di sore hari. Namun, masih terdapat kendala di mana sebagian pengunjung datang hanya untuk berfoto dan hanya sebagian kecil yang benar-benar memanfaatkan keberadaan taman baca ini.

Visi TBM Karama Cendekia adalah menjadi sumber informasi dan pengetahuan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan religius.

Misi mereka adalah menyediakan buku-buku bermutu, mengkondisikan membaca buku menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, serta menjadi forum silaturahmi untuk kegiatan positif dalam pengembangan diri dan penguatan karakter.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x