WartaBulukumba - Di sudut utara Kabupaten Bulukumba, sebuah dusun menari dalam hening. Udara dingin dan dedaunan digamit rintik hujan. Ada kesunyian, namun di salah satu rumah terlihat sebuah cahaya, anak-anak melingkar membaca Al Quran.
Inilah Dusun Munte Barat di Kecamatan Bulukumpa. Di sebuah rumah yang sekaligus menjadi markas rumah baca Literasi Qurani Al Fatih, ungkapan penuh syukur dan rasa terima kasih dilontarkan pemuda Bulukumba yang bersemangat, Asfar Nur.
Asfar Nur adalah pengelola Literasi Qurani Al Fatih, salah satu rumah baca yang terus bertumbuh danmenggeliat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Era buku cetak sebentar lagi selesai? Di Indonesia Toko Buku Gunung Agung segera tutup permanen
"Alhamdulillah, ucapan syukur yang tak henti-hentinya kami ucapkan kepada Sang Maha Kuasa, dan ucapan terima kasih kepada adik-adik Literasi Qurani Al Fatih," ujar Asfar dengan tulus pada Selasa malam, 23 Mei 2023.
Malam ini, rumah baca ini mendapatkan kejutan tak terduga ketika jumlah adik-adik yang datang untuk belajar rupanya meningkat dengan pesat.
"Keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari orang tua, pemuda pegiat literasi, relawan, hingga para donatur yang ikut berperan aktif. Sebuah lingkaran kecil terbentuk dengan sendirinya di antara mereka, mengalir dengan semangat kata 'nawaitu' dalam rangka memanfaatkan waktu antara Maghrib dan Isya yang penuh produktivitas," urainya.
Baca Juga: Sesobek dari lembaran sejarah gerakan literasi di Bulukumba