Network
Tahapan
Dalam program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar di luar negeri selama beberapa bulan dan merasakan pengalaman hidup yang tak terlupakan di lingkungan yang berbeda.
Mengutip laman Program-pmm.id, periode Desember hingga Februari 2023 menjadi waktu penting bagi mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program pertukaran. Pada periode ini, dilakukan sosialisasi dan pendaftaran di Perguruan Tinggi yang menjadi penerima program pertukaran.
Mahasiswa diberikan informasi tentang persyaratan, prosedur pendaftaran, dan manfaat yang bisa mereka dapatkan.
Baca Juga: Menjadi 'Gembel' ala pegiat literasi Bulukumba! Kok bisa? Ini ceritanya
Setelah proses pendaftaran selesai, pada bulan Maret 2023, mahasiswa yang berhasil terpilih akan mengikuti bimbingan teknis dan keuangan yang diberikan oleh Perguruan Tinggi dan dosen-dosen terkait.
Bimbingan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa secara optimal agar siap menghadapi tantangan di negara tujuan mereka.
Tahap berikutnya adalah pendaftaran dan seleksi mahasiswa untuk program pertukaran. Perguruan Tinggi akan melakukan seleksi berdasarkan kriteria tertentu, seperti prestasi akademik, kemampuan bahasa asing, dan motivasi yang kuat untuk mengembangkan diri di kancah internasional. Mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan kesempatan emas untuk mengenyam pendidikan di luar negeri.
Baca Juga: Membaca Bulukumba dari Pantai Merpati: Favorit baru pegiat literasi menggelar lapak baca gratis
Setelah tahap seleksi selesai, pelaksanaan program pertukaran mahasiswa dimulai dari bulan Juli 2023 hingga Maret 2024.
Jadwal pelaksanaan program ini disesuaikan dengan kalender akademik masing-masing Perguruan Tinggi.
