Baca Juga: Cinta yang rindang di Bulukumba: TBM Karama Cendekia dan mahasiswa KKNT Unhas Makassar
Menurutnya, ide inovasi kado pernikahan merupakan terobosan yang luar biasa. Sebab, warga negara merasa akan sangat dihargai, di mana warga tak perlu lagi urus-urus adminduk, tapi langsung diberikan sebagai kado pernikahan.
"Tidak perlu lagi urus-urus berkas ke sana ke mari. Ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk warganya, apalagi dalam memberikan kado nikah. Sependek pengetahuan saya, belum ada di Indonesia," jelas Tri.
Hanya saja, kata Tri, 3 ide inovasi ini tak berarti mengkerdilkan ide inovasi lainnya yang dilaunching, semua ide inovasi bagus. Apalagi dalam pandangannya, bahwa sehebat apapun ide inovasi, tidak akan berarti apa-apa tanpa kolaborasi.
"Contoh 3 inovasi tadi, yang ingin kita besarkan adalah Bulukumba. Kita tidak ingin membesarkan OPD satu, sementara OPD lainnya tertinggal," ujarnya.
Ia lebih dalam berpandangan, Bulukumba adalah tanggung jawab bersama, bagaimana memperbanyak perbaikan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Jangan ragu untuk membuat ide inovasi, yang penting kita berani mencoba dulu. Yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Segala sesuatu yang terlihat tidak mungkin, kita coba sampai kita bisa membuktikannya," kata Tri.