Network
WartaBulukumba - BOS Kemenag cair dan mengucur untuk Madrasah di Tanah Air.
Proses pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah tahun 2022 dilakukan Kementerian Agama dengan Pencairan Tahap l telah mengucur untuk 31.838 madrasah sejak Maret.
Jumlah dana sebesar 2,2 triliun. Sementara pencairan bulan April sebesar 1,3 triliun.
Baca Juga: Keren! Mobil formula listrik Garuda EV22 karya mahasiswa UNY akan menjajal ISCC di Korea Selatan
Dilansir WartaBulukumba.com dari laman Kemenag, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi mengatakan bahwa madrasah bisa langsung memanfaatkannya sesuai Juknis BOS Kemenag tahun 2022.
“Kami sedang berupaya agar pencairan BOS Kemenag Tahap l seluruhnya selesai sebelum tanggal 22 April 2022,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi di Jakarta pada Sabtu, 16 April 2022.
Dia merinci, data calon penerima BOS Kemenag tahun 2022 sebanyak 48.098 madrasah. Jumlah ini terdiri atas 23.666 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.363 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.069 Madrasah Aliyah (MA).
Baca Juga: Sepenggal dari Desa Salassae Bulukumba: Mahasiswi cantik di Batu Pallantikang
Pada Maret 2022, telah dilakukan pencairan BOS Kemenag sebesar Rp2.245.609.550.000,-.
Isom menguraikan, SK Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pembayaran BOS Madrasah berikutnya sudah terbit. Berkenaan itu, akan segera dicairkan pembayaran BOS untuk 16.260 madrasah, terdiri atas 8.391 MTs dan 7.869 MA sebesar Rp 1.384.070.000.000.
“Pekan lalu, tepatnya 12 April 2022, telah dilakukan langkah-langkah akselerasi pencairan BOS yang melibatkan para pihak dari Kemenag RI, KPPN dan pihak perbankan. Kami terus berupaya agar bisa dilakuakan pencairan pada 18 April 2022 untuk 8.391 MTs dengan dana Rp664.276.250.000,-,” jelasnya.
“Adapun Madrasah Aliyah, kami usahakan cair pada 19 April 2022 untuk 7.869 MA dengan dana Rp 719.793.750.000,-. Kami berharap tidak ada kendala teknis dan administrasi dalam proses pencairannya,” imbuhnya.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama pada Direktorat KSKK Madrasah Aceng Abdul Aziz menambahkan bahwa pihaknya terus berkomitmen meningkatkan layanan, termasuk dalam pencairan BOS Madrasah. Sebab, dana BOS menjadi sumber pembiayaan mutlak bagi pelaksanaan pembelajaran di tingkat madrasah. ***
