Begini cara mendidik anak pertama untuk menjadi kakak yang baik

- 27 Desember 2021, 22:00 WIB
Ilusrasi :kakak dan adik
Ilusrasi :kakak dan adik /

WartaBulukumba - Hal penting bagi orang tua adalah mendidik anak pertama menjadi seorang kakak yang baik bagi adiknya.

Kehadiran adik, biasanya membuat Sang kakak merasa cemburu, karena perhatian orang tua mulai terbagi.

Bukan hal yang mudah bagi Ayah Bunda untuk mengajarkan kepada Si Kecil bagaimana menjadi seorang kakak yang baik bagi adiknya.

 Baca Juga: 8 cara mendampingi anak bergaul sehat di media sosial

Agar Si Kakak bisa tumbuh menjadi panutan atau contoh yang baik bagi adik-adiknya, Bunda dan Ayah memang butuh kerja keras dalam memberikan pendidikan sejak dini.

Beberapa cara mendidik anak pertama menjadi kakak yang baik, dikutip WartaBulukumba.com dari AloDokter.

ajak Si Kakak berdiskusi

Bunda harus bisa mengajaknya berdiskusi. ini cara membantu anak pertama memahami ekspektasi dan harapan Bunda mengenai cara ia bersikap ke adiknya.

 Baca Juga: Apa saja topik yang harus dibahas sebelum memutuskan untuk menikah?

Misalnya, jika Si Kakak kerap berteriak atau bahkan memukul adiknya ketika sedang kesal, sampaikan padanya bahwa hal tersebut dapat menyakiti adiknya.

Jelaskan juga bahwa kakak-beradik seharusnya bisa saling melindungi dan menyayangi, bukan justru menyakiti.

Seiring berjalannya waktu, Si Kakak diharapkan akan paham mengenai tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang kakak.

 Baca Juga: Tips membujuk anak agar mau ke sekolah, salah satunya ajak bicara

Yang harus di ingat,  jangan membebani Si Kakak dengan hal-hal yang memang masih di luar dari usia dan kemampuannya, karena ini justru bisa menyebabkan Si Kakak merasa tertekan atau stres.

jadi teladan bagi Si Kakak

Bunda dan Ayah harus menjelaskan kepada Si kakak bahwa dirinya adalah teladan yang baik untuk sang adik.

Sebagai contoh, jika Bunda ingin Si Kakak bertutur kata baik dan halus kepada adiknya, maka Bunda perlu mencontohkan hal tersebut terlebih dahulu.

Baca Juga: Intip cara tepat melatih anak dalam berbagi

Dengan mengatakakan kalimat positif kepada anggota keluarga setiap harinya dan tidak bertengkar dengan Ayah atau anggota keluarga yang lain di depan Si Kakak.

Menanamkan karakter yang baik pada anak tidak bisa dilakukan hanya dengan kata-kata, melainkan dengan memberikan contoh dan tindakan yang baik untuk ditiru, karena anak adalah peniru terbaik.

bantu Si Kakak menjalin ikatan yang sehat dengan adiknya

Cemburu kadang di rasakan oleh anak sulung pada adiknya. Apalagi bila jarak umur Si Kakak dan adiknya tidak terlalu jauh

Baca Juga: Manfaatkan waktu bertemu anak dengan perbanyak kebaikan

Ini bisa terjadi karena perhatian Bunda dan Ayah yang mungkin terbagi dengan kehadiran Si Adik.

Perlu bagi orang tua, membantu Si Kakak untuk menjalin ikatan yang sehat dengan adiknya, sehingga ia tidak akan menganggap Si Adik sebagai saingan yang harus ia lawan.

Hal ini bisa Bunda lakukan dengan cara memahami kebutuhan dan sebisa mungkin memberikan perhatian yang cukup kepada masing-masing anak, tidak membanding-bandingkan Si Kakak dan Si Adik, dan selalu bersikap adil.

Baca Juga: Refleksi Hari Guru Nasional, Kepala Sekolah TK Lempangan Bulukumba: 'Orang tua adalah guru pertama bagi anak'

kelilingi Si Kakak dengan pengaruh positif

Orang tua memang teladan utama bagi anaknya. Kendati demikian, teman-teman Si Kakak atau anggota keluarga lainnya yang kerap menghabiskan waktu dengannya juga bisa membawa pengaruh positif atau negatif bagi Si Kakak. 

Oleh sebab itu, Bunda perlu memastikan bahwa orang-orang yang ada di sekeliling Si Kakak bisa membawa pengaruh yang positif untuknya, bukan justru sebaliknya.

beri apresiasi pada Si Kakak

Hal penting untuk dilakukan adalah memberi apresiasi pada Si Kakak setiap kali ia melakukan sesuatu yang baik untuk adiknya.

Baca Juga: SKB 4 Menteri: Sekolah dan Kampus wajib Tatap Muka Terbatas dimulai 2022

Misalnya, Si Kakak sudah membantu menyuapi adiknya, mengajak adik bermain bersama, atau menenangkan adik yang rewel.

cobalah berikan pujian atau pelukan hangat, untuk menunjukkan kebanggaan Bunda kepadanya. Sskali boleh juga dengan memberinya hadiah.

Bunda harus melakukannya dengan sabar dan penuh pengertian, perlu diingat bahwa perselisihan antara kakak-beradik merupakan hal yang wajar.***

 

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah