“Bagi saya, setiap perjalanan adalah tempat belajar, apa yang belum saya ketahui kadang bisa saya dapatkan dari perjalanan-perjalanan kecil yang saya lakukan. Salah satunya perjalanan Sabtu Produktif ini,” tuturnya saat ditemui WartaBulukumba.Com, Sabtu 21 Agustus 2021.
Sementara pegiat literasi lainnya menuturkan bahwa literasi bukan hanya kegiatan membaca dan menulis saja. Di sana ada banyak hal penuh warna.
Baca Juga: Siap-siap, Pandemi akan bertransisi ke Endemi
“Literasi selama ini hanya dikenal sebagai salah satu kegiatan atau aktivitas dalam membudidayakan gerakan membaca dan menulis. Sebenarnya bukan hanya dua aktivitas tersebut yang menjadi tolak ukur dalam berliterasi. Dengan literasi kita dapat menyerap informasi yang dibaca dan dirangkum dengan menggunakan bahasa yang dipahami,” ungkap Israwaty Samad, founder Pustaka RumPut.
Pegiat literasi dari Hamaika Project, Arzal menambahkan bahwa literasi adalah bagaimana seseorang bisa memecahkan suatu masalah pada tingkat keahlian tertentu dalam suatu pekerjaan.
“Memecahkan suatu masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan di dalam suatu pekerjaan, keluarga dan masyarakat adalah juga bagian dari literasi” tuturnya.
Baca Juga: Bawaslu berupaya mengadvokasi kelompok rentan dalam Pemilu Serentak 2024
Pada bagian akhir lapak baca gratis meruah beberapa games yang menarik. Anak-anak semakin ceria dan antusias.
Ada games yang melatih konsentrasi anak-anak dengan cara bercerita perihal buku yang baru saja mereka baca.