Baca Siroh di Taman Kota Bulukumba: Kisah hentakan kaki Rasulullah SAW menenangkan Gunung Tsabir dan Uhud

10 Desember 2023, 18:36 WIB
Edisibaca siroh di Taman Kota Bulukumba pada ahad, 10 Desember 2023. /Dok. Pejuang Siroh Bulukumba.
 
WartaBulukumba.Com - Angin cukup sejuk mengelus tubuh saat matahari pagi menyapa anak-anak yang berkumpul di Taman Kota Bulukumba pada Ahad, 10 Desember 2023. Jarum jam menunjuk titik 08.30 saat mereka mulai datang meruah, ditemani orang tua atau pun keluarga masing-masing.
 
Di bawah pepohonan rindang, di atas tikar, mata anak-anak itu kembali berbinar, mendengarkan pembacaan siroh.
 
Edisi kali ini kisah kembali meluncur dari Nur Alang, atau akrab disapa Kak Alang. Dia relawan yang edisi sebelumnya juga menemani adik-adik pada pekan lalu.
 
Baca Juga: Pengukuhan 'Bunda Literasi' di setiap kecamatan di Bulukumba, pegiat literasi: 'Semoga bukan hanya seremoni'
 
Episode baca siroh di Taman Kota Bulukumba: Hentakan kaki Rasulullah SAW menenangkan Gunung Tsabir dan Uhud/WartaBulukumba.Com

Hentakan kaki Rasulullah SAW menghentikan guncangan gunung

Seperti biasa, ada kisah menggetarkan dari mukjizat Rasulullah SAW. Sebuah kisah yang dinukil dari Sirah Nabawiyah dan ditransformasi ke dalam narasi kisah yang relevan dengan cakrawala berpikir dan umur anak-anak itu.
 
Di hadapan adik-adik yang serius mendengarkan, Nur Alang membacakan peristiwa saat Rasulullah SAW berada di Mekah tepatnya di Gunung Tsabir.
 
Tepat ketika Rasulullah SAW berada di atas Gunung Tsabir bersama sahabatnya dan orang shaleh saat itu pula tejadi guncangan.
 
Baca Juga: Pegiat literasi Bulukumba: 'Jangan sampai rumah baca di desanya saja Bunda Literasi tak tahu ada atau tidak'
 
Melihat orang di sekitarnya ketakutan, Rasulullah SAW pun berkata: "Wahai Tsabir, sungguh yang berada di atasmu adalah nabi, orang sholeh dan dua orang syahid" seraya menghentakkan kakinya. Maka gunung Tsabir pun seketika berhenti berguncang.
 
Kisah yang sama pun terjadi di Gunung Uhud di Madinah. Dengan ucapan serupa dan hentakan kaki Rasulullah maka gunung berhenti berguncang.
 
Itulah salah satu mukjizat Rasulullah SAW mampu menghentikan gempa dengan hentakan kakinya. 
 
Setelah baca siroh, keseruan berlanjut dengan beberapa games edukatif yang diikuti puluhan anak itu dengan semangat.
 
Baca Juga: TBM Karama Cendekia: Tunas-tunas cendekiawan Bulukumba di lingkaran Al Quran, Bahasa Inggris dan buku-buku

Generasi pelanjut perjuangan

Founder dan penggerak komunitas Pejuang Siroh Bulukumba, Umma Thia, mengungkapkan kesyukuran bahwa mereka masih bisa terus berjuang untuk mengenalkan Sang Teladan, Rasulullah SAW, kepada anak-anak.
 
"Masih terus berjuang disini. Masih terus merajut kata demi kata untuk mengenalkan kepada mereka tentang Sang Panutan," tutur Umma Thia pada Ahad.
 
Umma Thia pun menuturkan ihwal harapan perjuangan ini bisa  dilanjutkan nanti oleh anak-anak itu.
 
"Kami sedang menyiapkan generasi pelanjut, kelak ketika kami menua atau tinggal nama, merekalah yang akan melanjutkan perjuangan ini. Semoga lelah kita karena Allah. Semoga perjuangan dan pengorbanan waktu dan tenaga kita tidak sia-sia dimata Allah," harap Umma Thia.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler