Network
WartaBulukumba.Com - Gelanggang Remaja menyuguhkan sederet pertarungan seru antar para karateka muda Bulukumba. Cahaya mata memancar, menukik ke bayangan lawan masing-masing. Mereka saling pandang, dan dalam satu detik, serangan bergegas. Gerakan gesit, serangan berkilau, dan pertahanan rapat, semuanya terjadi dalam sekejap.
Beberapa pertarungan yang menghasilkan keringat membasahi kulit mereka, namun juga semangat dalam sportivitas. Pertarungan yang tidak hanya fisik, tetapi juga mental. Gelanggang Remaja di Kota Bulukumba menjadi saksi pertarungan epik para karateka muda.
Dalam 24 kelas yang dipertandingkan, mulai dari kategori pra usia dini hingga cadet, jumlah peserta kurang lebih mencapai 100 orang.
Baca Juga: Mengintip kekuatan skuad Kajang FC: Siap pertahankan gelar di Bupati Cup II 2023 Bulukumba
Setiap kelas menjadi medan perjuangan yang sengit, dan para karateka muda harus memberikan yang terbaik dari diri mereka untuk meraih prestasi.
Even ini, dalam tajuk "Forki Cup 1 2023" diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Bulukumba bekerjasama dengan Disparpora Bulukumba.
Digelar dengan bendera even bertajuk Forki Cup 1 2023, berlangsung selama dua hari di Gelanggang Remaja. Hari pertama pada Sabtu, 2 September 2023 dan akan berakhir pada Ahad, 3 September 2023.
Baca Juga: Bupati Cup II 2023 Bulukumba: Antusiasme tinggi warga di tengah ironi fasilitas Stadion Mini
Even ini terlaksana dengan dukungan penuh dari Pemkab Bulukumba. Sumber anggaran yang digunakan berasal dari APBD melalui dinas terkait.
Salah satu karateka senior, Andi Palilingi, mengungkapkan bahwa hal ini menunjukkan komitmen Bulukumba dalam mengembangkan dan mendukung olahraga karate di wilayah ini.
"Dengan dukungan ini, even Forki Cup 1 dapat menjadi wadah untuk mengasah bakat-bakat muda Bulukumba dan memberikan pengalaman kompetitif yang berharga," tuturnya kepada WartaBulukumba.Com pada Sabtu pagi di Gelanggang Remaja.
Andi Palilingi juga mengungkapkan, even ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga merupakan puncak dari kerja keras dan persiapan matang dari atlit karate se-Kabupaten Bulukumba untuk menghadapi even-even lainnya di luar daerah.
"Sekaligus juga sebagai wadah silaturahim antar karateka," imbuhnya.
Dengan melibatkan tiga perguruan besar, yakni LEMKARI, INKAI, dan INKANAS, Forki Cup 1 menjadi ajang persaingan yang mempertemukan berbagai bakat dan teknik dalam olahraga karate.
Ini adalah kejuaraan yang ditunggu-tunggu oleh para atlet muda Bulukumba, yang telah berlatih keras dan bersungguh-sungguh untuk mengukir prestasi di kancah karate.***
