Network
WartaBulukumba.Com - Indonesia Arena terus bergetar. Dan Latvia pun masih terus kukuh melaju.
Meskipun hari ini Tim Latvia dipastikan tidak akan diperkuat oleh salah satu mesin poinnya, Dairis Bertans, mereka tetap survive menghadapi tim Kanada dalam pertandingan terakhir di Grup H FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa malam, 29 Agustus 2023.
Guard dari klub VEF Riga, Dairis Bertans mengalami cedera hamstring saat melawan Prancis.
Baca Juga: FIBA World Cup 2023: Brasil terlalu perkasa bagi Iran
Dairis diperkirakan akan absen selama enam pekan, yang berarti dia hanya bisa menjadi penonton saat adiknya, Davis Bertans, memimpin tim nasional mereka dalam sisa pertandingan FIBA World Cup 2023.
Meskipun cedera, Dairis sebelumnya menunjukkan efektivitasnya dengan mencetak 28 poin dalam 21 menit bermain dalam dua pertandingan melawan Lebanon dan Prancis.
"Pasti dia tidak akan bermain," ujar Arturs Visockis-Rubenis, asisten pelatih Latvia, pada Senin malam.
Ketidakhadiran Dairis tidak akan mengurangi kepercayaan diri tim Latvia saat menghadapi Kanada. Menurut Arturs, ketika kedua tim berjalan ke lapangan, skor masih 0-0. Ia menegaskan bahwa Latvia telah membuktikan kemampuannya dalam melawan tim-tim kuat sebelumnya. Yang terpenting, mereka tidak gentar sebelum bertarung di lapangan.
"Melawan Prancis dan Kanada, itu tidak masalah. Yang penting adalah masuk ke lapangan, menjalankan rencana permainan yang telah disusun, berjuang di setiap inci lapangan, dan menghadapi pemain lawan dengan maksimal. Dari sinilah keajaiban akan muncul. Kami sudah melewati banyak hal untuk sampai ke tahap ini, mengalahkan tim seperti Serbia dan Turki dalam kualifikasi. Kemarin kami mengalahkan Prancis, jadi kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi melawan Kanada," tegasnya.
