Dribbling Towards Sustainability: Upaya mengurangi emisi karbon dari FIBA World Cup 2023 Indonesia

- 24 Agustus 2023, 00:57 WIB
Ilustrasi - Dribbling Towards Sustainability: Upaya mengurangi emisi karbon dari FIBA World Cup 2023 Indonesia
Ilustrasi - Dribbling Towards Sustainability: Upaya mengurangi emisi karbon dari FIBA World Cup 2023 Indonesia /PIXABAY/ PublicDomainPictures/

Langkah ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Komunikasi Publik Mikha Tambayong dan Duta Besar Republik Islam Iran Mahdi Rounagh.

Kegiatan penanaman bakau ini mewakili komitmen untuk mengkompensasi karbon yang dihasilkan dari perjalanan tim peserta dengan menanam bakau sejalan dengan jumlah karbon yang dihasilkan.

Sebagai contoh, perjalanan tim dari Kanada ke Jakarta menghasilkan karbon sebanyak 12.43 tCO2, sementara perjalanan tim dari Iran menghasilkan karbon 5.89 tCO2.

Baca Juga: Tim Aurora di FIBA World Cup 2023: Cahaya bintang NBA menyinari Jakarta

Dalam menjawab tantangan ini, penanaman pohon bakau menjadi langkah berarti. Satu pohon bakau memiliki kapasitas menyerap 43.28 kg hingga 86.67 kg CO2 selama masa hidupnya, yang berlangsung selama 30 hingga 40 tahun. Kerjasama dengan Fairatmos, LOC FIBA WC 2023 Indonesia akan menanam bakau sesuai dengan jumlah karbon yang dihasilkan di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Agus Antares Mauro, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 Jakarta, mengungkapkan tujuan program ini.

"Ini kegiatan menarik karena pada 25 Agustus nanti akan dimulai gelaran Piala Dunia Basket, tapi untuk mereka kesini mereka menggunakan transportasi yang bisa memberikan kontribusi negatif bagi polusi dan keadaan lingkungan. Karena itu program ini untuk mengoffset atau mengkompensasi apa yang telah kita lakukan dan mengganggu lingkungan," ujarnya.

Selain kompensasi karbon, upaya pengurangan emisi juga mengarah ke manajemen sampah yang diterapkan di Indonesia Arena selama FIBA World Cup 2023.

Setiap hari, sampah yang dihasilkan dari perhelatan ini akan dipilah dan didaur ulang, menciptakan nilai tambah dari limbah yang dihasilkan. Kerjasama dengan Waste for Change menggarisbawahi komitmen untuk menjaga lingkungan seiring dengan berlangsungnya perhelatan ini.

Kendaraan listrik

Kendaraan listrik juga menjadi salah satu fokus penting dalam Dribbling Towards Sustainability. Bus listrik TransJakarta akan beroperasi sebagai shuttle service di seputar wilayah Gelora Bung Karno.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah