Begini nasib Mancini setelah Italia absen di Piala Dunia Qatar 2022

- 26 Maret 2022, 16:00 WIB
Mancini
Mancini /Tangkap Layar Instagram.com/@mrmancini10

WartaBulukumba - Piala Dunia Qatar 2022 tanpa aksi tim Azzurri Italia? Tentu tidak seru bagi kaum gilbol di seantero dunia.

Timnas Italia memastikan diri tidak hadir dalam pesta sepak bola terakbar di planet ini.

Meski demikian, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina telah mendukung pelatih Roberto Mancini untuk melanjutkan perannya meskipun tim gagal lolos ke Piala Dunia tahun ini di Qatar.

Baca Juga: Medali Piala Dunia milik Paul Pogba dicuri

Italia, yang tidak lolos ke Piala Dunia 2018, kembali gagal tampil di ajang sepak bola dunia setelah mereka ditekuk 1-0 di kandang dari Makedonia Utara di semifinal playoff Kamis.

Sejak mengangkat trofi Piala Dunia keempat mereka pada tahun 2006, Italia belum memainkan pertandingan sistem gugur di Piala Dunia, hanya memenangkan satu pertandingan penyisihan grup di putaran final pada waktu itu.

"Saya harap Mancini terus bersama kami," kata Gravina, seperti dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Baca Juga: FIFA gaet perusahaan edtech India BYJUS sebagai sponsor Piala Dunia Qatar 2022

"Dia memiliki komitmen dengan kami untuk proyek ini. Saya berharap dia bisa melepaskan diri dari eliminasi ini seperti semua orang Italia dan dia tetap memimpin untuk melanjutkan kerja sama kami."

Azzurri dipuja sebagai pahlawan nasional setelah mereka memenangkan Kejuaraan Eropa pada Juli 2021 tetapi tim telah jatuh kembali ke bumi setelah gagal di putaran final Piala Dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut. 

“Sama seperti kami menerima pujian musim panas lalu, kami harus menerima kritik yang datang kepada kami, tetapi saya harus berusaha melindungi tim nasional ini,” tambah Gravina.

Baca Juga: FIFA dengan Crypto.com resmi sepakat untuk sponsorship Piala Dunia Qatar 2022

"Kami maju dengan kepala tegak. Kami tidak boleh kehilangan antusiasme musim panas lalu... Kritik boleh saja, tetapi kami tidak ingin risiko melakukan lebih banyak kerusakan."***

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah