Ribut soal Pramuka bakal tidak wajib lagi di sekolah, DPR RI panggil Nadiem untuk klarifikasi

- 3 April 2024, 05:49 WIB
Ilustrasi Pramuka
Ilustrasi Pramuka /Antara/Agus Bebeng

WartaBulukumba.Com - Pernahkah Anda menjadi bagian dari kelompok berbaju seragam cokelat yang bergerak lincah? Ya, Pramuka! Berkumpul di sekitar api unggun yang riang, tawa dan nyanyian menyatu dengan gemericik sungai. Tangan-tangan kecil merangkai simpul, mendirikan tenda, dan menavigasi arah dengan kompas. 

Kabar menggelisahkan itu datang di awal April, Pramuka akan dihapus. Namun, benarkan demikian?

Terkait soal itulah, Komisi X DPR RI akan meminta klarifikasi kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, besok, Rabu 3 April 2024.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia akan impor beras 22.500 ton dari Kamboja

DPR RI akan tanyai Nadiem Makarim

Klarifikasi yang dilakukan DPR RI ke Nadiem Makarim terkait Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) mahasiswa magang ke Jerman dan perihal kurikulum serta polemik wacana penghapusan pramuka dari ekstrakurikuler.

"Kami rencana hari rabu akan mengundang Kemendikbud (Klarifikasi soal polemik diatas),” kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, dikutip dari PMJ News pada Rabu, 3 Maret 2024.

“Pembahasan terkait su pertama mengenai soal program magang TPPO yang tidak sesuai dengan skema sebenarnya dan ketua mengenai agenda kurikulum nasional,” katanya.

Baca Juga: Cara cek pendataan non ASN 2024

“Nah tiba-tiba kemarin kita dihebohkan penghapusan ekstrakurikuler Pramuka. Kita akan memasukkan agenda itu,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x