BMKG peringatkan gelombang tinggi akan melanda beberapa wilayah perairan di Indonesia selama 2 hari

- 4 Agustus 2023, 16:27 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi
Ilustrasi gelombang tinggi /Pixabay.com

WartaBulukumba.Com - Saat laut menggeram dalam irama gemuruh, maka dia mengirim pesan bakal datang gelombang tinggi yang menggulung deras. Seperti tentakel raksasa yang melambai-lambai, gelombang tinggi menjulur ke langit. Kapal-kapal nelayan akan berayun-ayun di atas punggung ombak. Itu sangat berbahaya!

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tentang potensi gelombang tinggi di berbagai wilayah perairan Indonesia.

Terjangan gelombang tinggi 6 meter diperkirakan akan menerjang Perairan Selatan Banten, menjadi tantangan besar bagi para nelayan yang menggantungkan hidup pada hasil tangkapan laut mereka.

Baca Juga: Yuk donasi mushaf Al Quran untuk santri melalui Kurir Quran

Analisis BMKG menunjukkan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara mayoritas bergerak dari Selatan - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan, angin cenderung bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terdeteksi di Selat Sunda bagian selatan, menciptakan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di beberapa wilayah seperti Selat Malaka bagian utara, perairan timur Kepulauan Nias - Kepulauan Mentawai, dan Teluk Lampung.

Namun, tantangan sesungguhnya berada di wilayah dengan gelombang lebih tinggi, mencapai 2,50 - 4 meter dan bahkan mencapai kisaran 4 - 6 meter. Di perairan utara Sabang, barat Aceh, barat Pulau Simeulue, dan Samudra Hindia Barat Aceh, gelombang berketinggian lebih dari 2,50 meter berpotensi terjadi.

Baca Juga: Info cuaca Sulsel pada Jumat 4 Agustus 2023: Bulukumba, Sinjai hingga Luwu Timur didera hujan

Gelombang yang lebih tinggi di kisaran 4 - 6 meter dijumpai di wilayah perairan barat Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Pulau Enggano, barat Lampung, serta Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Perairan selatan Banten - Jawa Barat, Jawa Tengah - Yogyakarta - Jawa Timur, Bali - Nusa Tenggara Barat, dan Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias - Lampung juga berada dalam kategori ini.

BMKG menegaskan bahwa gelombang tinggi ini berdampak pada aktivitas perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan bahkan kapal kargo atau pesiar.

Baca Juga: Di bawah Sang Saka Merah Putih: Inilah 78 ucapan berisi kata-kata mutiara untuk HUT RI ke-78

Kecepatan angin dan tinggi gelombang yang signifikan menjadi tantangan besar bagi para nelayan yang memburu hasil tangkapan laut mereka. Kapal-kapal dengan berbagai ukuran juga harus berhati-hati karena gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan dan stabilitas pelayaran.

Dalam kondisi medan yang menantang, kesungguhan dan keberanian nelayan serta para pelaut menjadi penentu kelangsungan hidup mereka di lautan yang kadang tak kenal ampun.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah