Gaduh soal aturan baru Menag Yaqut terkait volume azan, Imam Shamsi Ali angkat bicara

- 24 Februari 2022, 07:08 WIB
Imam Shamsi Ali
Imam Shamsi Ali /Instagram.com/@imamshamsiali

WartaBulukumba - Kritikan sedang datang bergelombang kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait peraturannya yang teranyar.

Peraturan dari Menteri Agama terkait pengeras suara di masjid dan mushola menuai berbagai kritikan dari berbagai kalangan. Suara-suara kritik menyebutnya sebagai sesuatu yang masuk wilayah 'penodaan agama'.

Bahkan gelombang protes terhadap aturan Menag Yaqut memantik aksi warganet yang kontra dengan melambungkan tagar #TangkapYaqut. Pantauan WartaBulukumba.com, tagar itu bergaung di jagat Twitter dan memuncaki trending topics hingga Kamis pagi 24 Februari 2022.

Baca Juga: MUI tegaskan: Tidak ada alasan Kemenkes untuk tidak menggunakan vaksin halal untuk Muslim

Imam Besar Masjid New York asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, Imam Shamsi Ali juga angkat bicara.

Secara 'implisit' Imam Shamsi Ali menceritakan bahwa di Amerika Serikat dirinya pernah bermukim dekat gereja. Namun dirinya sama sekali tidak terusik dengan bunyi bel.

"Saya pernah tinggal tdk jauh dari sebuah gereja di NY. Nggak tersinggung dg bunyi bell. Sekitar gereja bahkan ada sekolah. Bunyi bell itu panjang di jam 10-an Pagi. Tidk ada yang marah," cuit Imam Shamsi Ali, dikutip WartaBulukumba.com dari akun Twitter-nya @ShamsiAli2 pada Kamis 24 Februari 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan vs Ridwan Kamil adu penalti di JIS, ini skornya

Imam Shamsi Ali dalam cuitannya juga melontarkan kalimat bahwa hal-hal seperti itu dalam kehidupan sudah biasa.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x