Nirwan Ahmad Arsuka: Nuklir, Kampung Ulo, kuda dan Pustaka Bergerak Indonesia

- 8 Agustus 2023, 12:10 WIB
Jenazah Nirwan Ahmad Arsuka dikebumikan hari ini di kampung halamannya di Barru Sulsel
Jenazah Nirwan Ahmad Arsuka dikebumikan hari ini di kampung halamannya di Barru Sulsel /Tangkapan layar live streaming Grup Facebook Pustaka Bergerak Indonesia/@ThamrinUwaiRandang

Jenazah Nirwan Ahmad Arsuka dikebumikan hari ini Selasa, 8 Agustus 2023 di sebuah pemakaman umum di Kampung Ulo, tempat kelahiran dan masa kecilnya.

Banyak cerita masa kecil dan remaja yang tumbuh tentang Nirwan.  Di bawah langit Kampung Ulo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada tanggal 6 September 1957 Nirwan lahir.

Dia membawa ceruk kecil dunia literasi yang menjadi jendela pandang ke kehidupan kampung dan impian yang tak terbatas.

Di tengah sepi dan heningnya kampung tempatnya dibesarkan, Nirwan mulai menemukan sahabat berupa kata-kata. Dia menjadi esais. Dia memulai perjalanan menuliskan pikiran-pikirannya yang terlintas, menyelami dunia imajinasinya yang tak terbatas. Tulisan-tulisannya berupa esai menemukan tempat di antara halaman-halaman surat kabar terkemuka, di antaranya Kompas dan Jurnal Cipta.

Baca Juga: In memoriam Nirwan Ahmad Arsuka: Gerakan literasi di Bulukumba nyaris berbeda cerita

Penulis dan Aktivis Budaya

Nirwan memulai karirnya sebagai penulis esai di tahun 1990-an. Ia juga menulis beberapa buku, antara lain "Perjalanan Pustaka Bergerak" (2010), "Buku dan Kemerdekaan" (2015), dan "Budaya Baca di Indonesia" (2018).

Nirwan dikenal sebagai salah satu aktivis budaya yang gigih memperjuangkan budaya baca di Indonesia.

Pada tahun 2007, dia menggagas dan mendirikan Pustaka Bergerak Indonesia, sebuah gerakan yang berfokus pada misi mulia: menyebarkan buku-buku tanpa biaya, khususnya ke daerah-daerah terpencil yang jauh dari jalur transportasi dan kekurangan akses ke perpustakaan umum.

Pustaka Bergerak Indonesia juga menghimpun ribuan komunits literasi, rumah baca dan pemerhati literasi secara individu, dari Sabang sampai Merauke. Misi utamanya adalah mengumpulkan buku untuk dibagikan secara gratis kepada semua simpul baca di Indonesia, mengumpulkan gagasan dan informasi seputar gerakan literasi di Tanah Air, dan menghimpun rencana dan program-program berkelanjutan di jagat gerakan literasi nasional.

Baca Juga: Penggagas Pustaka Bergerak Nirwan Ahmad Arsuka meninggal dunia, sejumlah tokoh ucapkan bela sungkawa

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: PMJNews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x