WartaBulukumba - Insiden Wadas menuai perhatian nasional gegara pengukuran lahan untuk penambangan.
Desa Wadas terbelah dua di kalangan para pemukim. Sebagian warga terbagi pada kelompokpro dan kontra.
Dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Rabu, 9 Februari 2022, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menegaskan tak ada aksi kekerasan oleh aparat kepolisian terhadap masyarakat di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo tries to calm Wadas' turmoil in this way
Saat itu sedang dilakukan pengukuran lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Tidak ada kekerasan anggota Polri kepada masyarakat dan kegiatan berlangsung dengan lancar. Beberapa hasil kegiatan yang telah dilakukan itu terlaksananya pendampingan oleh tim BPN," kata Ramadhan di Mabes Polri, Rabu.
Ramadhan menerangkan aparat yang berada di Desa Wadas bertugas dalam rangka pengamanan dan pendampingan untuk memastikan petugas tidak melakukan kekerasan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo tries to calm Wadas' turmoil in this way
Pihak kepolisian juga melakukan negosiasi kepada sejumlah warga baik yang menyetujui atau tidaknya pembangunan tersebut.