Terkait pernyataan ihwal bahasa Sunda, Arteria Dahlan sebut tidak mewakili partai

- 20 Januari 2022, 21:16 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan.
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. /dpr.go.id/

WartaBulukumba - Gaduh polemik Kejati di seputar bahasa Sunda menyeret nama politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan.

Ujungnya adalah meminta maaf. Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi PDI Perjuangan ini meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat. Khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," paparnya saat memberikan klarifikasi, di kantor Dewan Pengurus Pusat PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Kamis,  20 Januari 2022.

Baca Juga: Jumlah pengungsi banjir di DKI Jakarta capai 1.532 jiwa

Arteria memberikan klarifikasi bersamaan dengan kunjungan silaturahminya kepada Sekjen DPP PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI-Perjuangan, Komarudin Watubun.

Kader Partai PDI-P itu berterus terang akan siap menerima sanksi apapun yang diberikan oleh partainya. 

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Saya belajar dari persoalan ini," tuturnya. 

Baca Juga: Trending Topics 'Referendum Tolak Ibu Kota Baru', Enest Prakasa sebut nama 'Nusantara' agak janggal

"Dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya. Pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi," sambungnya. 

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah