Uang kuno di antara pusaran klenik pesugihan, mas kawin, hingga hipnotis

- 19 September 2021, 18:25 WIB
Tak hanya Uang Koin Kuno Rp1.000, Berikut Daftar Uang Kuno Termahal dan Paling Dicari
Tak hanya Uang Koin Kuno Rp1.000, Berikut Daftar Uang Kuno Termahal dan Paling Dicari /Instagram @pusatuangkuno

WartaBulukumba - Sebenarnya bukan tetiba melainkan tren yang telah berlangsung bertahun-tahun, uang kuno menjadi salah satu penghuni etalase bisnis.

Tidak berlaku lagi di tengah masyarakat namun uang kuno dihargai tinggi. Mulai uang kertas hingga uang logam. Jumlah pegiat numismatik pun semakin meruah dari tahun ke tahun.

Sejumlah marketplace menjadi tempat pusaran perdagangan uang kuno, mulai harga ribuan, ratusan ribu, hingga jutaan rupiah. 

Baca Juga: Benarkah uang logam Rp1000 kelapa sawit bisa laku ratusan juta rupiah?

Semakin unik, langka, dan tua sebuah uang kuno maka memiliki nilai jual yang semakin tinggi. 

Dalam sebuah catatan Harian Pikiran Rakyat, seorang penjual uang kuno pernah mengungkapkanihwal unsur klenik yang lekat dengan praktik pesugihan dengan menggunakan uang kuno.

Pada tahun 2015 silam, wartawan senior Pikiran Rakyat, Ahmad Yusuf mewawancarai seorang penjual uang kuno yang beroperasi di Bandung, di seputar Jalan Dewi Sartika dan Jalan Asia Afrika.

Baca Juga: Indonesia keluar dari 10 besar dunia penyumbang kasus Covid-19

Sang penjual menuturkan bahwa uang kuno kerap dicari pasangan pengantin yang akan melangsungkan pernikahan untuk keperluan mas kawin berupa uang yang pas dengan tanggal, bulan, dan tahun perayaan.

“Saya sering menerima titipan uang yang tak lagi utuh dari pelanggan. Saya tak keberatan. Jangankan sobek sedikit, uang yang tinggal separuhnya saja saya terima. Uang yang tak lagi utuh itu saya tukarkan ke Bank Indonesia di Jalan Braga. Kalau orang lain pasti malu menukarkannya,” kata pedagang uang kuno di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Udin, pada 2015.

Ia menjelaskan pula, uang kuno yang banyak dicari adalah yang sesuai dengan tahun pembelian.

Semisal uang untuk tahun 2015, uang yang dicari banyak orang adalah uang dengan nilai mulai dari Rp1, Rp5, hingga Rp10.

Baca Juga: Agar tak ada lagi Gabriela-Gabriela lainnya, Puan minta TNI tumpas habis teroris KKB di Papua

Dadang, sejawat Udin, mengungkapkan bahwa pedagang koin atau uang asing harus pula mengetahui nilai tukar mutakhirnya.

Sejauh pengalamannya, mata uang paling laku adalah riyal. Sementara itu, uang koin bisa dibilang tak laku bila ditukarkan ke money changer.

Meski demikian, para pedagang uang kuno akan menerima uang koin, apa pun bentuknya.

”Uang koin atau kertas yang sudah lecek atau hitam juga tak apa-apa, yang penting uang,” katanya.

Baca Juga: Bali United hanya 10 pemain, pelatih Persib Bandung tak bisa tahan kejengkelan

Ia mengungkapkan bahwa para pedagang memiliki trik khusus agar uang koin bisa kembali bersih.

Mereka menggunakan cairan kimia tertentu. Setelah bersih, mereka menjual uang kuno berkali lipat dibandingkan nilai intrinsiknya.

Uang pecahan Rp500 misalnya, bisa dijual seharga Rp10.000. Semakin langka uang koin, maka harga yang melekat pun semakin tinggi.

Salah seorang pedagang yang juga cukup lama menekuni bisnis penjualan uang kuno adalah Enjang. Dia selalu mangkal di Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung.

Menurut dia, banyak  juga calon pembeli yang mencari uang kuno untuk keperluan klenik. Misalnya, sebagai syarat pesugihan dengan menyesuaikan tanggal, bulan, dan tahun ritual yang harus dilakukan.

”Kalau lembaran uang kertas kuno, sesuai dengan nomor serinya. Ada pula yang menggunakan koin untuk keperluan gendam atau hipnotis,” terangnya.

Disclaimer: artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Pengakuan Mengejutkan Penjual Uang Kuno: Bukan Cuma Mahal, Dipakai Pesugihan hingga Hipnotis".***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah