WartaBulukumba - Sang dalang telah pergi. Ia menutup usia, menutup layar perwayangannya dalam semesta pribadinya. Meskipun perwayangan akan tetap berlanjut diluar sana.
Duka tidak serupa layar yang digulung, atau wayang yang diletakkan rapi ke dalam kotaknya. Juga tak serupa lampu yang dimatikan saat cerita usai.
Ki Manteb Sudharsono mengembuskan napas terakhir pada hari Jumat 2 Juli 2021 di Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, saat memijak usia 72 tahun.
Baca Juga: Joe Lycett meninggalkan show, penonton Steph's Packed Lunch bingung
Salah satu media sosial, Twitter membincangkan kepergian seniman yang konsisten di dunia wayang ini denga menggamit tagar #KiManteb.
Salah satunya dicuitkan oleh akun @kominfo_jtg.
"Indonesia kembali berduka, kita kembali kehilangan salah satu seniman terbaik," tulisnya.
Baca Juga: Sertu Syamsul Alam sang ahli pemanah ikan di lokasi TMMD ke-111
Kosmologi dan filosofi wayang di seputar Ki Manteb Sudharsono bukan sekadar boneka wayang, gedhog atau cempala, keprak, kelir atau layar, debog atau batang pohon pisang, blencong atau pelita, dan gamelan.