Network
WartaBulukumba - Terdapat seorang bayi laki-laki berumur tujuh bulan yang belum dapat teridentifikasi bersama tiga korban lainnya dalam musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182. Diketahui namanya adalah Arkana Nadi Wahyudi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, 58 korban Sriwijaya Air telah berhasil teridentifikasi, maka kini korban yang belum dapat teridentifikasi berjumlah empat korban.
"Untuk yang belum teridentifikasi. Arkana Nadi Wahyudi itu laki-laki berumur tujuh bulan, lalu yang kedua itu Razana itu perempuan berumur 57 tahun, yang ketiga Dania perempuan berumur dua tahun, dan yang terakhir Panca Widya Nursanti, perempuan berumur 46 tahun," kata Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam Konferensi Persnya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat 29 Januari 2021.
Baca Juga: Menlu RI: akses semua negara harus adil terhadap vaksin Covid-19
Dia menjelaskan dari jumlah penumpang maupun kru maskapai Sriwijaya Air SJ-182 yang tercatat didalam daftar manifes berjumlah 62 orang itu, pihaknya telah menyelesaikan identifikasi korban sebanyak 93,5 persen.
"Jadi sampai sore hari ini tim berhasil mengidentifikasi sebanyak 58 jenazah, dari 62 korban seluruhnya. Jika dipresentase sekitar 93,5 persen," jelas Rusdi.
"Dari 58 jenazah seluruhnya, 30 laki-laki dan 28 perempuan," imbuhnya.
Baca Juga: Virus Nipah berpotensi menjadi pandemi besar pasca Covid-19?
Kemudian untuk jenis pemeriksaan dan pencocokan data korban dengan sampel data yang diberikan oleh pihak keluarga korban, Brigjen Pol Rusdi menyatakan bahwa dari ke-58 korban yang teridentifikasi tersebut sebagian besarnya berhasil di identifikasi dengan metode pencocokan DNA.
