Pemuda tani Desa Manyampa digembleng menjadi wirausahawan profesional

- 4 Maret 2021, 11:47 WIB
Sosialisasi Pembentukan Kelompok Pemuda Tani dan Sosialisasi Kredit Usaha Tani berlangsung di Aula Kantor Desa Manyampa, Rabu 3 Maret 2021.
Sosialisasi Pembentukan Kelompok Pemuda Tani dan Sosialisasi Kredit Usaha Tani berlangsung di Aula Kantor Desa Manyampa, Rabu 3 Maret 2021. /WartaBulukumba/Alfian Nawawi

Secara eksplisit Abbas Madda menerangkan bahwa program seperti inilah yang harus diusahakan maksimal secara kolektif agar sebagai petani bisa menjadi mandiri dan berdaya.

Dalam pengukuhan trersebut kemarin, menurut BPP Kecamatan Ujung Loe, Anwar menyebutkan, ada sekitar 500 Ha lahan produktif di Desa Manyampa dengan produktifitas 5-6 ton per hektar.

Baca Juga: Utang meningkat, Real Madrid siap lepas Raphael Varane ke Manchester United

“Hal ini bisa diupayakan dalam peningkatan produksi hingga mencapai 7 sampai 10 ton per hektarnya,” ungkap Anwar.

Hasil riset Insan Cita Institute menemukan 3 poin masalah yang dialami petani, Akses Modal, Peningkatan Produktitivitas dan akses pasar,

“Kami dari Insan Cita menggandeng BNI Cabang Bulukumba sebagai salah satu bank dibawah naungan BUMN, dan NASA sebagai penyedia pestisidida dan produk unggulan lainnya. Kemudian bersinergi kelompok tani dalam peningkatan angka produksi,” ujar Inci Direktur Insan Cita Institute.

Baca Juga: Sekelompok Hackers membobol server email Microsoft

Turut hadir Direktur BNI Cabang Bulukumba, Kheru dan ketua kelompok tani, tokoh pemuda dan masyarakat serta jajaran Pemerintah Desa Manyampa dalam kegiatan yang berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan tersebut.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah