Pengaruh Buruk Mikroplastik di Lahan Pertanian, ini Fakta-faktanya

- 14 Februari 2021, 12:51 WIB
Ilustrasi sampah plastik yang ada di bumi.
Ilustrasi sampah plastik yang ada di bumi. /Pixabay/QuinceCreative

WartaBulukumba - Tidak ada benda yang lebih akrab setiap detik dengan setiap sudut dalam lingkungan dan keseharian manusia dibanding plastik.

Benda-benda elastis itu diproduksi secara global dan tiada henti. Lalu mereka menjadi kontributor utama dan tiada henti terhadap pencemaran lingkungan. 

Ukuran mikroplastik dari sampah plastik yang kurang dari 5 mm disimpulkan punya masalah besar lantaran sangat mudahnya ditelan oleh organisme laut. Dari sana mereka menemukan jalan untuk sampai ke manusia. 

Baca Juga: Bagi yang menolak Vaksinasi Covid-19, ini sederet Sanksinya

Baru-baru ini sebuah studi pada lahan pertanian telah mengungkapkan bahwa mikroplastik berpengaruh buruk tidak hanya pada kualitas tanah tetapi juga fisiologi organisme tanah dan, pada gilirannya, interaksi antara tanah dan tanaman. 

Selama ini studi tentang mikroplastik terfokus pada lingkungan laut, belum diketahui seberapa banyak mikroplastik di berbagai jenis tanah berdasarkan praktik pertanian di mana sumber mikroplastik berada.

Ilmuwan dari Universitas Nasional Incheon, Korea, yang diketuai Prof Seung-Kyu Kim, menjelaskan pertanyaan tersebut dalam studi terbaru yang dipublikasikan di Journal of Hazardous Materials. 

Baca Juga: Rakyat Myanmar berpatroli setelah ribuan Napi dibebaskan Militer

"Sebagian besar studi tentang MP berfokus pada lingkungan laut, tetapi jumlah besar anggota MP dapat dihasilkan di lingkungan pertanian melalui pelapukan dan fragmentasi produk plastik yang digunakan dalam praktik pertanian. Kami berharap dapat mengetahui jumlah MP di lahan pertanian Korea dan bagaimana mereka berubah sesuai dengan praktik pertanian dan kondisi lingkungan yang berbeda," kata Prof. Kim, yang dikutip dari Universitas Nasional Incheon, Ahad 14 Februari 2021. 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x