Bupati Bulukumba janji usut tuntas kasus warga meninggal saat urus e-KTP

20 Maret 2022, 13:09 WIB
Bupati Bulukumba Andi Utta /Dok. Pemkab Bulukumba

WartaBulukumba - Terus menyedot perhatian nasional sehingga memantik berbagai reaksi dan narasi setelah seorang warga Kajang Bulukumba meninggal saat urus eKTP.

Sebagaimana bergulir ramai dalam pemberitaan, warga Kajang bernama Amiluddin meninggal saat urus eKTP di Kantor Dinas Dukcapil.

Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf sementara berada di Jakarta dengan urusan di beberapa kementerian untuk beberapa hari ketika peristiwa Amiluddin mengembuskan nafas terakhir usai perekaman eKTP pada 15 Maret 2022.

Baca Juga: Warga Kajang Bulukumba meninggal saat urus e-KTP untuk operasi usus, begini penjelasan RSUD dan Disdukcapil

Namun demikian Andi Utta - sapaan akrabnya - mengaku tetap memantau perkembangan dari kasus yang viral tersebut selama berada di Jakarta.

Meski sudah ada penjelasan dan klarifikasi dari jajarannya, baik pihak RSUD maupun Disdukcapil, Bupati Andi Utta tetap angkat bicara soal kasus warganya yang meninggal di Disdukcapil karena terdesak urusan BPJS untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Andi Utta mengaku sedih dan kecewa kejadian yang viral ini terjadi di wilayahnya. Padahal sejak awal dilantik sebagai Bupati Bulukumba ia sudah menekankan pentingnya pelayanan di segala sektor.

Baca Juga: Innalillah, harus urus e-KTP sebelum operasi usus warga Kajang Bulukumba meninggal di Disdukcapil

“Saya sedih. Saya berbelasungkawa dengan peristiwa ini. Kepada keluarga Pak Amiluddin di Kajang saya menyampaikan duka yang dalam dan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Kita semua bertanggung jawab atas apa yang menimpa beliau. Semua urusan di Jakarta saya percepat dan segera kembali ke Bulukumba,” ujar Andi Utta yang mengaku akan usut tuntas kejadian ini.

Andi Utta juga sudah meminta Disdukcapil dan RSUD Sultan Daeng Radja membuat laporan mengenai kejadian ini dan mencari titik lemah dari layanan yang harus diberikan kepada masyarakat, tanpa pandang bulu.

Menurutnya, siapapun yang berada di wilayah Bulukumba harus dilayani dengan baik. Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa Amiluddin selama ini bekerja di Malaysia.

Baca Juga: Bupati Bulukumba Andi Utta 'menantang' BBPOM Makassar

Warga Kelurahan Tanah Jaya Kecamatan Kajang ini baru pulang dari Malaysia seminggu sebelum ia meninggal dunia. Ia pulang karena sakit dan ingin berobat di kampung halaman.

Dari kasus ini juga, Andi Utta meminta kepada warga Bulukumba agar dapat mengambil pelajaran besar akan pentingnya memiliki administrasi kependudukan seperti KTP.

"Jangan nanti ada urusan mendesak baru kita mau urus KTP," pintanya.

Baca Juga: Mayat pria Sinjai ditemukan tergeletak di area Makam Pahlawan Tanete Bulukumba

Untuk diketahui almarhum adalah pria berusia 55 tahun itu sempat dirawat di RSUD Sultan Daeng Radja dan didiagnosa mengalami gangguan di usus.

Karena dokter menyarankan tindakan operasi, pihak keluarga lalu mengurus kelengkapan untuk BPJS Kesehatan yang mengharuskan dokumen adminduk seperti KTP.

Selama ini Amiluddin yang sudah menetap selama 20 tahun di Malaysia memang tak memiliki KTP. Ia dan istrinya sudah menetap di Malaysia dan menjadi pekerja migran di sana.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler