Apa saja amalan-amalan yang boleh dilakukan saat i'tikaf?

- 3 April 2024, 16:41 WIB
 I'tikaf di 10 malam terakhir Ramadan/
I'tikaf di 10 malam terakhir Ramadan/ /

Dalam heningnya malam-malam ini, banyak Muslim memilih untuk menjalankan i'tikaf, mencari ketenangan yang lebih dalam dan koneksi yang lebih erat dengan penciptanya.

Tahun 2024 di Indonesia, masa i'tikaf ditetapkan dari 31 Maret hingga 9 April, mengikuti penanggalan Hijriah yang berawal dari pengamatan bulan.

Baca Juga: Hukum keluarnya air madzi saat puasa Ramadhan, apa perbedaannya dengan air mani?

Momen ini, yang dinanti-nanti oleh banyak umat Islam, adalah saat ketika langit tampaknya membuka pintunya lebih lebar, menerima doa dan dzikir dengan lebih dekat.

Mengapa 10 hari terakhir Ramadhan begitu spesial? Tradisi ini berakar dari sunnah Nabi Muhammad SAW, yang tercatat melakukan I'tikaf pada periode ini setiap tahun hingga akhir hayatnya.

Niat beliau adalah mencari Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana doa dan ibadah memiliki nilai yang tak terhingga.

Melalui I'tikaf, seseorang tidak hanya menjalankan sunnah Nabi, tapi juga merasakan kedekatan yang lebih nyata dengan Allah SWT.

Ini adalah masa untuk introspeksi, meningkatkan amal ibadah, dan menyiapkan diri untuk kembali ke dunia dengan semangat yang diperbaharui dan hati yang lebih bersih.

Amalan Selama I'tikaf

Dalam keheningan masjid, di mana waktu seakan berhenti, mereka yang menjalankan i'tikaf tenggelam dalam serangkaian amalan yang mengangkat roh dan menyucikan jiwa.

Di sinilah, di antara dinding-dinding yang dipenuhi doa dan harapan, para jamaah menemukan kedamaian dalam ibadah dan renungan.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah