Petunjuk tentang alien dalam Al Quran disebutkan dalam ayat-ayat ini

WartaBulukumba - Al Quran sebagai sebuah kitab suci tiada tandingan sepanjang sejarah senantiasa menarik untuk dipelajari.

Dari berbagai sisi, Al Quran juga menyodorkan banyak rahasia, termasuk soal alien!

Lantas benarkah petunjuk tentang alien dalam Al Quran disebutkan dalam ayat-ayat tertentu?

Baca Juga: Alien disebutkan dalam Al Quran? Ini penjelasannya

Berbagai pendapat meyakini bahwa ayat-ayat tentang "dabbah" dalam Al Quran merupakan petunjuk tentang alien.

Untuk membantu kita menelusuri penjelasan dari berbagai sisi soal ini maka sejumlah literatur bisa disibak.

Beberapa di antaranya yakni buku berjudul "50 Misteri Menggemparkan Dunia" yang ditulis oleh Adrie Noor Al-Fatia, Abi Naufal, Andriansyah, diterbitkan tahun 2014 oleh PTS Millennia.

Baca Juga: Alien sudah dijelaskan sejak 14 abad lalu dalam Al Quran

Untuk lebih memahami dari perspektif sedikit berbeda maka buku "Percikan sains dalam Al Quran - menggali inspirasi ilmiah" yang ditulis oleh H. Bambang Pranggono, tahun 2005 yang diterbitkan Khazanah Intelektual, bisa menjadi rujukan yang cukup memadai.

Referensi yang tak kalah menarik bisa juga ditelusuri melalui buku "Misteri Angka Di Balik Al Quran" yang disusun oleh Mohammad Sondan Arfando, tahun 2008 yang diterbitkan oleh Prestasi Pustaka Raya.

Ayat Al Quran pada surat as-Syura' ayat 29 dan surat an-Nahl ayat 49 adalah rujukan bagi pendapat tersebut.

Jika benar demikian maka niscaya itu menjadi tantangan terbedar bagi dunia sains terutata para astronom untuk menyibak eksistensi mahluk hidup di luar Planet Bumi.

Baca Juga: Alien Saturnus dan Jupiter dijelaskan dalam buku langka dari abad ke 17

"Dan, sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit-langit dan Bumi dan apa yang ditebarkannya pada keduanya dari makhluk melata (dabbah) dan Dia berkuasa mengumpulkannya apabila dikehendaki-Nya". (Al Quran, surah as-Syura' [42]: 29).

Secara tekstual, ayat itu menyebutkan 'dabbah' sebagai makhluk melata disebarkan pada langit dan bumi.

Lalu ayat lainnya di surah yang lain menegaskan bahwa dabbah juga bersujud kepada Allah SWT.

Baca Juga: William Cooper: Alien di balik konspirator yang mengendalikan dunia

"Dan, kepada Allah bersujud apa yang ada di langit-langit dan Bumi daripada makhluk melata (dabbah)  dan malaikat-malaikat, sedang mereka tidak takabbur (arogan)" (Al Quran, surath an-Nahl [16]: 49).

Dabbah adalah Makhluk Melata

Makhluk yang disebut dabbah adalah makhluk hidup dengan jasad yang kasar.

Bisa jantan maupun betina, berakal maupun tidak berakal. Sehingga manusia, hewan, dan tumbuhan yang ada di bumi juga termasuk dalam golongan dabbah.

Baca Juga: Alien abduction, sejumlah kisah penculikan yang dilakukan awak pesawat UFO

Namun makhluk gaib seperti jin dan setan bukan termasuk dabbah. Berdasarkan surah Asy-Syura ini, bukan mustahil apabila memang di langit sana, di luar bumi, ada makhluk hidup yang mendiami suatu tempat.

Keberadaan alien dalam Islam tidak dapat dipastikan sama dengan alien-alien yang terdapat dalam cerita fiksi masyarakat barat. ecara jelas.

Ada riwayat yang menjelaskan secara implisit tentang keberadaan makhluk hidup di luar bumi. Seperti pada saat Rasulullah SAW melakukan mi’raj ke langit, beliau bertemu nabi dan rasul sebelum beliau.

Baca Juga: Sejarah penampakan UFO dan alien di Indonesia: Surabaya 1946 hingga Jakarta Selatan 1981

Bahkan mereka sempat melaksanakan shalat dengan Rasulullah SAW sebagai imamnya.

Kemudian disebutkan pula dalam Al-Quran bahwa para syuhada yang telah mati sebenarnya masih hidup dan mencari rejeki.

Penjelasan implisit juga terdapat dalam surat Al-Hajj ayat 18 bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon, binatang melata harus bersujud kepada Allah SWT.

Baca Juga: Mengapa banyak UFO bisa jatuh? Inilah daftar 32 lokasi kecelakaan pesawat Alien dan penjelasannya

Kata “siapa” disini menunjukkan bahwa ada objek hidup yang ditunjuk seperti manusia dan sebagainya. Sehingga dengan segala keterbatasan yang kita miliki, dapat disimpulkan bahwa tidak menutup kemungkinan jika di langit, matahari, bulan dan bintang juga terdapat makhluk hidup.

Perihal dabbah sebaga sejenis binatang berkali-kali disebut Rasulullah SAW sebagai salah satu tanda dekatnya kiamat.

Bahkan Allah SWT dalam dalilnya juga menjelaskan tentang binatang ini. Hal ini tertera dalam Quran Surat An-Naml: 82 yang artinya sebagai berikut.

Baca Juga: Menguak misteri Atlantis dan Lemurian, dua peradaban Alien yang pernah berjaya di Planet Bumi

"Apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (An-Naml: 82)

Rasulullah SAW juga bersabda tentang dabbah ini dan menjadi salah satu pengingat umat Islam untuk selalu bertaubat.

Dalam hadist Riwayat Muslim, Rasul menyebut tiga perkara yang jika ketiganya keluar maka semua taubat dan amal tiada gunanya. Ketiganya adalah terbitnya matahari dari arah barat, Dajjal dan dabbah.

Baca Juga: Penampakan yang diduga UFO di zaman Rasulullah SAW

Demikianlah, rahasia besar itu masih tersimpan. Benarkah alien benar-benar ada di luar sana?

Benarkah alien termasuk jenis 'dabbah' yang disebutkan dalam Al Quran? Wallahu a'lam bisshawab.***