Tidak ada yang menolak mereka dan publik terus menyerah pada pesona aneh dan abadi mereka hari ini.
Ditakik dari laman Jeanstrack.com, seorang pebisnis tenda bernama Levi Strauss dari Jerman mendirikan bisnis tenda di San Francisco yang dirancang untuk memuaskan para penambang.
Setelah menyadari bahwa para penambang lebih suka tidur di tempat terbuka dan yang mereka butuhkan adalah celana yang kokoh, ia memutuskan untuk menggunakan kain kanvas dari tenda untuk membuat overall kerja. Untuk alasan ini, pakaian ini awalnya berwarna cokelat.
Kemudian (1873), Levi Strauss bermitra dengan seorang penjahit bernama Jacob Davis yang memiliki ide untuk memperkuat celana dengan paku keling tembaga di area halus di mana mereka biasa putus. Ini akhirnya adalah asal mula jeans pertama.
Begitulah, sejatah akhirnya mengokohkan dua nama ini dalam sejarah celana jeans.
Baca Juga: William Cooper: Alien di balik konspirator yang mengendalikan dunia
Seperti ditakik dari laman historyofjeans.com, jeans ditemukan oleh Jacob Davis dan Levi Strauss pada tahun 1873.
Penamaan istilah jeans lantaran kota Genoa di Italia, tempat di mana korduroi kapas, yang disebut jean atau jeane, diproduksi.
Levi Strauss datang dari Jerman ke New York pada tahun 1851 untuk bergabung dengan kakak laki-lakinya yang memiliki toko barang kering.