WartaBulukumba - Sebuah frasa dalam bahasa baku yang formil bisa tetiba menjadi istilah dalam bahasa gaul. Salah satu yang terbaru adalah 'pardon me'.
Apa arti kata pardon me dalam bahasa gaul? Penjelasan paling logisnya adalah ketika kita mencoba memahami sejak kapan istilah 'simbiosis mutualisme' dalam biologi tetiba menjadi ungkapan tren untuk menjelaskan sebuah kondisi saling menguntungkan.
Arti kata pardon me dalam dalam bahasa Inggris yang baku merujuk pada permintaan maaf ketika tidak mendengarkan kata-kata yang diucapkan oleh lawan bicara.
Baca Juga: Penggunaan 'Pardon me' dalam bahasa sehari-hari, lebih 'maaf' dibanding 'maaf'
Pardon me ini sebuah kata yang biasa diucapkan ketika seseorang tidak mendengar apa yang diucapkan oleh lawan bicaranya itu, dan meminta mengulangi kata yang diucapkannya tersebut.
Dalam bahasa gaul, pardon me bisa juga sebagai kurang mendengar dari apa yang dikatakan oleh si mantan.
Jika menelisik pada tren di TikTok, kata pardon me digunakan sebagai pertanyaan "maaf kamu siapa?".
Jadi lebih ke sebuah sindiran atau bahkan sarkasme.
Baca Juga: Ammatoa Kajang di Bulukumba sudah mempraktikkan demokrasi Pancasila jauh sebelum NKRI berdiri
Saat kita telusuri dari ruang ilmu bahasa, sejatinya pertanyaan itu bukan 'apa arti' dari kalimat pardon me namun 'seberapa berarti' ucapan itu dalam sebuah perbincangan.
Dalam kehidupan sehari-hari di belahan bumi manapun maka bahasa yang gaul maupun formal adalah ikonik lisan paling tren.
Dari sanalah juga tempat muncul kata "pardon me". Dia datang tapi tidak dengan kata 'sorry' atau 'excuse me'.
Baca Juga: Tahukah Anda? Inilah asal usul nama beberapa desa dan kelurahan di Bulukumba
Hal ini bisa juga ditelusuri secara mendalam dalam buku berjudul "Tindak Tutur Permintaan Maaf Dalam Bahasa Inggris Oleh Penutur Asli dan Penurur Bahasa Jawa" yang ditulis oleh Mezia Kemala Sari, diterbitkan oleh CV Pena Persada tahun 2023.
Menurut penjelasan di laman Cambridge University Press, kalimat "Pardon me" digunakan untuk mengatakan bahwa Anda menyesal telah melakukan sesuatu yang salah atau karena bersikap kasar.
Jadi dimulai dari sebuah perilaku yang dinilai buruk sehingga memicu seseorang membuat dan di lain pihak ada yang bertindak sebagai orang yang menerima permintaan maaf.
Baca Juga: Muballigh Bulukumba ingatkan gempa akan selalu terjadi jika hukum diselewengkan
Tapi hal tentang 'maaf' adalah, tentu sopan dan hormat - yang tidak bisa diremehkan.
Lantas apa perbedaan antara "Maafkan saya" dan "permisi?"
Dikutip dari laman Vocabulary, kata pengampunan sering muncul dalam frasa “Maafkan saya” dan “Saya mohon maaf.”
Baca Juga: Telusur sejarah busur di Sulawesi Selatan, sejak kapan masuk ke Bulukumba?
Meskipun "Saya mohon maaf" secara harfiah berarti "Saya meminta maaf", ini digunakan untuk menunjukkan bahwa pembicara tidak mendengar apa yang baru saja dikatakan.
Di luar frasa sehari-hari ini, pengampunan biasanya digunakan dalam situasi formal atau hukum.
Apakah "memaafkan saya" adalah permintaan maaf?
Bisakah "saya mengatakan maaf alih-alih maaf?"
Dikutip dari laman Eagetutor, kata "pardon me" kesimpulannya adalah cara yang sangat formal untuk mengatakan maaf.
Kata 'Pardon me" digunakan untuk meminta maaf, untuk memaafkan seseorang atas perilaku buruk atau salah.
Jadi, pardon me sebagaimana istilah lainnya bisa bergeser pada tujuan dan penggunaannya..***