WartaBulukumba.Com - Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan aroma daging kurban yang diolah menjadi sate, tongseng hingga kari. Namun, di tengah-tengah tradisi yang sudah mendarah daging ini, kadang muncul rasa jenuh. Apa lagi yang bisa kita olah dari daging kurban selain sate?

Menyusuri sudut-sudut kuliner Nusantara, kita menemukan sebuah alternatif yang menarik perhatian: oseng mercon sapi, sebuah sajian yang bisa mengguncang selera dengan pedasnya yang menggetarkan.

Masyarakat Bulukumba memiliki cara tersendiri dalam mengolah daging, memadukan rasa pedas yang kuat dengan bumbu tradisional yang sarat rempah.

Baca Juga: Jelajah dapur kuliner lebaran di Bulukumba: Cara menyimpan daging kurban agar awet

Hidangan oseng mercon sapi adalah salah satu bintang dari dapur Bulukumba yang memberikan pengalaman rasa yang berbeda di momen Idul Adha.

Setiap gigitan adalah sebuah ekspresi rasa yang mengalir dengan pedas yang menggigit, menghadirkan sensasi yang menggugah semangat.

Untuk Anda yang tertarik mencoba menu alternatif yang berani ini, berikut resep oseng mercon sapi yang siap menggebrak meja makan Anda.

Baca Juga: Membongkar rahasia dapur kuliner lebaran di Bulukumba: Cara memasak daging kambing agar tidak bau

Bahan-bahan

• 500 gram daging sandung lamur, dipotong ukuran 2,5 cm
• 12 butir bawang merah, diiris halus
• 5 butir bawang putih, diiris halus
• 20 biji cabai rawit merah utuh
• 8 buah cabai rawit hijau, diiris halus
• 8 buah cabai rawit merah, diiris halus
• 1 buah tomat, dipotong
• 1/2 sendok teh terasi
• 2 sendok teh gula merah
• 1/4 sendok teh garam
• 1 1/2 sendok makan air asam jawa
• 4 sendok makan minyak, untuk menumis

Baca Juga: Tips emak-emak Bulukumba: Cara menyimpan daging kurban agar tetap awet