Network
WartaBulukumba - Memiliki rambut uban pada usia muda, jangan sampai menjadikan Anda terjerembab dalam kubangan perasaan rendah diri.
Mengutip laman Scientificamerican, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni lalu di eLife, sekelompok peneliti memberikan bukti paling kuat dari fenomena ini hingga saat ini pada rambut dari sekitar selusin orang dari berbagai usia, etnis dan jenis kelamin.
Ini juga menyelaraskan pola uban dan pembalikan ke periode stres, yang menyiratkan bahwa proses terkait penuaan ini terkait erat dengan kesejahteraan psikologis kita.
Baca Juga: Kolesterol tinggi? Yuk intip pilihan makanan sehat untuk penderita kolestreol
Temuan ini menunjukkan "bahwa ada jendela peluang di mana uban mungkin jauh lebih reversibel daripada yang diperkirakan untuk waktu yang lama," kata rekan penulis studi Ralf Paus, seorang dokter kulit di University of Miami.
Sekitar empat tahun yang lalu Martin Picard, seorang psikobiologi mitokondria di Universitas Columbia, merenungkan cara sel-sel kita menjadi tua dalam beberapa langkah di mana beberapa dari mereka mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan pada titik waktu yang jauh lebih awal daripada yang lain.
Mereka berhasil menemukan 14 orang—laki-laki dan perempuan berusia antara sembilan hingga 65 tahun dengan berbagai latar belakang etnis. Orang-orang tersebut memberikan helai rambut satu dan dua warna dari berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala, wajah dan daerah kemaluan.
Baca Juga: Kenali beberapa jenis suntik filer untuk wajah
Para peneliti kemudian mengembangkan teknik untuk mendigitalkan dan mengukur perubahan halus dalam warna, yang mereka sebut sebagai pola pigmentasi rambut, di sepanjang setiap helai.
