Saling memaafkan ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan

- 17 Mei 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi saling bermaafan pada hari lebaran Idul Fitri 1442 H.
Ilustrasi saling bermaafan pada hari lebaran Idul Fitri 1442 H. /ADE BAYU INDRA/"PR"

Dokter Karen Swartz, direktur dari Mood Disorders Adult Consultation Clinic di John Hopkins menyatakan bahwa dendam atau kekesalan yang terus disimpan akan membuat seseorang merasa tertekan dan stres.

Meski berhubungan dengan masalah psikologis, stres nyatanya dapat memengaruhi kondisi sistem imun seseorang. Pasalnya, saat stres tubuh mengeluarkan hormon stres, yakni kortisol, yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Itu sebabnya, tubuh jadi rentan terhadap berbagai serangan penyakit.

Selain itu, manfaat memaafkan juga dapat membantu Anda membangun rasa keberhargaan diri atau self-esteem dan mengubah persepsi mengenai diri sendiri.

Baca Juga: Vivo merilis V21 5G akhir Mei 2021, ini bocoran spesifikasinya

Tingginya level stres ketika dibarengi kemampuan memafkan yang minim maka bisa menimbulkan kesehatan mental dan fisik yang lebih buruk.

Beberapa manfaat memaafkan bagi kesehatan tubuh ternyata bisa menurunkan risiko serangan jantung, menjaga kadar kolesterol dalam tubuh, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi rasa nyeri, menurunkan tekanan darah, membuat pikiran lebih tenang, mencegah kecemasan, menghilangkan stres, dan menghindarkan depresi.

Berbagai manfaat tersebut bisa mengubah perspektif kita sebelumnya yang hanya mengacu pada hari lebaran.

Memafkan ternyata perlu dilakukan setiap hari di dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya saat Idul Fitri.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah